- Judul: The Story Of Bill Gates
- Pengarang : Suindah Sari
- Penerbit : Buku Pintar
- Tahun Terbit : 2013
- Rangkuman:
Bill Gates,
lahir di Seattle, Washington pada tanggal 28 Oktober 1995 dengan nama lengkap
William Henry Gates III. Lahir dari pasangan berkecukupan, William Henry Gates
II dan Marri Maxwell. Anak kedua dari tiga bersaudara ini merupakan seseorang
yang sangat cerdas, kecerdasan inilah yang menjadikannya sebagai “Orang Terkaya
Dunia” dari tahun 2000-2007.
Karna orang
tuanya mengetahui otak Gates yang jenius, mereka memasukkan Gates di sekolah
khusus laki-laki di Seattle, Lakeside School. Di sekolah elit inilah, Gates
yang berumur sebelas tahun mulai terpukau pada komputer, dan kecintaannya pada
matematika bergeser menjadi obsesi pada komputer.
Pada usia 12
tahun, Gates dengan mudah mempelajari BASIC, menulis program, melakukan
permainan, dan mempelajari segala hal tentang komputer. Pada usia 13 tahun
bersama sahabat-sahabatnya, dia sudah mampu menjadi hacker (peretas) muda di Lakeside. Karena kekhawatiran orang tua
Gates terhadap kecintaannya pada komputer, mereka pun untuk sementara menghentikan
kegiatan Gates dengan komputernya, dan menyuruhnya untuk belajar. Ia pun masuk
di Univertas Harvad College
Karena pertemuannya
kembali dengan Paul Allen, sahabat karibnya sesama peretas di Lakeside yang
juga belajar di Harvard, menjadikan cita-citanya untuk mendirikan perusahaan
kembali menyala, dan mereka pun membuat perusahaan software. Pada saat Gates masih belajar di Harvard, ia dan Paul
Allen mengembangkan satu versi BASIC untuk dioperasikan di komputer MITS Altair
Basic 8800.
Gates lebih
tidak memilih melanjutkan studinya di univertas elit di AS tersebut untuk
kemudian berkonsentrasi penuh melanjutkan ambisinya bersama Paul Allen untuk
mewujudkan ambisinya di perusahaan peranti lunaknya yang bernama “Microsoft”.
Karna ketertinggalan
IBM dari Apple dalam merambah pasar komputer pribadi, IBM pun memberikan
kesempatan pada Microsoft untuk mengisi elemen kritis komputer pribadi, yaitu
prosesor mikro, dan sistem operasi.
Untuk memenuhi kebutuhan dalam memasok sistem
operasi bagi komputer pribadi IBM, Microsoft membeli sistem operasi bernama
Q-DOS , dengan harga 50.000 dolar, dari perusahaan lokal Seattle Computer
Products, dan kemudian dimodifikasi dan diadaptasi sesuai kebutuhan IBM, tanpa sepengetahuan
perusahaan lokal tersebut. Bahkan Gates dan Allen berhasil mengajak Chief Engineer Q-DOS, Tim Patterson,
untuk bekerja sama.
Setelah
menyelesaikan sistem tersebut, Gates dan Allen pun menawarkan lisensi tanpa
batas waktu untuk menggunakan sistem operasi ini kepada IBM, tanpa royalti,
dengan harga 80.000 dolar. Setelah mengalami berbagai perubahan, Q-DOS berubah
nama menjadi MS-DOS.
Peluncuran komputer
dengan sistem operasi MS-DOS sukses secara komersial. Walau dalam perspektif
tekhnologi murni, MS-DOS memiliki banyak kelemahan serius, tetapi dengan nama
besar Big Blue (IBM) dibelakang Microsoft yang bertahun-tahun telah menguasai
dunia komputer mainframe, MS-DOS juga
mulai dikenal di dunia. IBM sukses besar dalam penjualan komputer pribadinya,
meski begitu tidak banyak laba yang menjadi haknya, karna IBM harus merelakan
sebagian besar laba yang diperoleh kepada, Intel dan Microsoft.
Microsoft
dengan MS-DOS nya semakin dikenal sebagai kekuatan baru di dunia software. Dalam kontraknya, IBM
menyetujui bahwa hanya Microsoft yang boleh menjual lisensi sistem operasi MS-DOS
versi baru kepada pihak ketiga, IBM juga menyetujui untuk mendanai riset
pengembangan MS-DOS. Microsoft juga banyak mendapat biaya dari setiap komputer
pribadi IBM yang terjual, dan juga Microsoft bebas menjual peranti lunaknya
kepada produsen komputer pribadi lain, tanpa sedikitpun memberikan royalti
tersebut kepada pihak IBM.
Karna kesuksesan
IBM dengan MS-DOS, produsen komputer pribadi lain mulai tertarik bekerja sama
dengan Microsoft untuk juga bisa mengadopsi MS-DOS sebagai sistem operasi
komputer pribadi produksi mereka. Keangkuhan Apple (rival Microsoft), juga
memuluskan langkah microsoft untuk mencengkramkan kekuatannya di dunia
perangkat lunak ini. Langkah kesuksesan Bill Gates dan Paul Allen dengan
Microsoft-nya pun semakin terbuka di depan mata. Inilah cerita Bill Gates
menempuh perjuangan karier nya, dan bisa menjadi “ORANG TERKAYA DI DUNIA”- Keistimewaan Tokoh : Rajin, Tekun, dan berani mencoba untuk cita-citanya
- Sifat yang patut diteladani : Rajinnya dalam belajar, tekunnya dalam belajar, tidak mementingkan diri sendiri
- Kelebihan Buku : Buku ini True Story jadi mudah dicoba dalam kehidupan sehari-hari.
- Kelemahan Buku : Buku terlalu tebal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar