Minggu, 28 Desember 2014

LAPORAN KUNJUNGAN



Koperasi Puspa Bogor

Koperasi Serba Usaha Perhimpunan Pengusaha Pemilik Angkutan Kota atau disingkat dengan “KSU PUSPA” didirikan dengan dilandasi oleh semangat kebersaman diantara sesama keluarga besar pengusaha Angkutan Kota (Angkot) yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota  Bogor, yang telah menjiwai dengan sengat terperinci karakteristik berusaha dibidang jasa transportasi khususnya angkot,serta memahami dengan persis bagaimana cara pengelolan operasional unit angkot agar dapat menjadi usaha yang bisa diandalkan sebagai penunjang penghidupan ekonomi keluarga.
Usaha angkutan umum sekelas angkot yang didirikan oleh para pendiri KSU PUSPA tersebut adalah adalah usaha yang dapat digolongkan sebagai usaha kecil yang dirintis secara tekun dan yang harus dikelola dengan perhitungan yang matang, dalam menjalankan usaha jasa angkutan umum angkot tersebut tentunya para pengusaha angkot yang pada umumnya adalah para pengusaha yang tergolong sebagai usaha orang-perorangan yang mengawali usaha dengan modal/investasi yang kecil meskipun dengan angka yang tidak bisa dibilang sedikit,dimana sekurang-kurangnya seorang pengusaha angkot pemula minimal harus memiliki modal awal tidak kurang dari jumlah Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) hingga Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) yang digunakan untuk pembelian 1 (satu) unit angkot,bahkan untuk trayek-trayek tertentu diperlukan modal awal yang lebih besar dari jumlah tersebut.
Kemudian setalah didapat modal awal tersebut para pengusaha angkot masih harus dituntut untuk dapat melihat dengan jeli apakah investasi yang telah disiapkan untuk berusaha dibidang jasa angkutan umum angkot tersebut dapat dipertahankan dan dikembangkan guna menjadi usaha yang memiliki nilai investasi yang bisa diandalkan dikemudian hari.
Untuk menjawab hal tersebut sekurang-kurangnya ada 3 (tiga) faktor utama yang harus diperhatikan oleh para pengusaha angkot dalam mengelola usahanya agar investasi dibidang jasa angkutan angkot tersebut dapat dapat dikatakan bernilai investasi :

Pertama : Jalur Trayek harus bagus.
Oleh karena bidang usaha angkot tersebut adalah bidang usaha yang wajib memiliki perijinan dalam hal ini adalah Ijin Trayek yang tujuannya mengatur jalur lintasan/rute perjalanan dari angkot tersebut sesuai yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah, maka perlunya dipelajari dengan seksama mengenai jalur Trayek, dimana jalur trayek tersebut haruslah kondusif dalam pengertian jumlah unit kendaraan angkot dengan asumsi jumlah penumpang harus memiliki daya angkut yang sesuai, hal ini agar operator angkot dapat menutupi setoran harian yang ditetapkan oleh pemilik dan dengan demikian para pengusaha dapat menutup biaya operasional angkot yang diusahakannya tersebut. 

Kedua : Kondisi unit angkutan harus prima.
Oleh karena usaha jasa angkutan angkot adalah usaha bidang jasa yang melayani pergerakan para penumpang sebagai pengguna jasa dengan menggunakan kendaraan/unit angkot, maka usaha ini 100% (seratus) persen mengandalkan kendaraan keberadaan unit angkutan yang prima, baik mesin serta komponen pendukungnya maupun badan/body kendaraan demi untuk memberikan pelayanan yang nyaman dan aman bagi para penumpangnya.

Ketiga: Operator/pengemudi yang harus dapat bekerja sama dengan baik.
Sama halnya dengan kedua faktor diatas, maka faktor kerjasama yang baik dari operator/pengemudi sebagai yang mengoperasikan unit kendaraan angkot  adalah salah satu yang utama yang harus terpenuhi dalam menilai apakah usaha yang dijalankan tersebut memiliki nilai investasi yang dapat diandalkan.
Dalam hal telah terpenuhinya 3 (tiga) faktor penentu diatas, para pengusaha angkot masih harus dihadapkan dengan beberapa hal yang juga tidak kalah penting menjadi penentu keberhasilan dalam usaha dibidang jasa angkutan angkot, diantaranya adalah kesiapan pembelian/pembelanjaan suku cadang komponen kendaraan,kesiapan memenuhi biaya operasional perbaikan,biaya perijinan-perijinan, yang semua ini sudah harus diperhitungkan dengan sangat cermat oleh setiap pengusaha angkot.
Dengan sedemikian rupa dinamika yang dihadapi oleh para pengusaha angkot ini, maka kemudian timbul semangat untuk bertahan dan semangat untuk mengembangkan usaha yang sudah dibidangani dan ditekuni ini dengan mendirikan Koperasi bagi para pengusaha angkot dan keluarga besarnya sebagai sarana pemberdayaan ekonomi kerakyatan sebagaimana semangat yang terkandung dalam makna Koperasi itu sendiri, maka pada tanggal 23 September 2012 dibentuklah Koperasi Serba Usaha PUSPA yang kemudian ditindak lanjuti dengan Akta Pendirian Koperasi Nomor 11 tertanggal 10 Oktober 2012, akta Notaris INDIRA SHINTA MAHARANI,S.H. dan selanjutnya pada tanggal 25 Oktober 2012 Koperasi Serba Usaha Perhimpunan Pengusaha Pemilik Angkot (disingkat KSU PUSPA) telah resmi berstatus sebagai Badan Hukum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan  Usaha Kecil Menengah Nomor: 518/280/BH/KPTS/DISKOPERINDAG/X/2012 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Koperasi Koperasi Serba Usaha Perhimpunan Pengusaha Pemilik Angkot (disingkat KSU PUSPA).


VISI DAN MISI


VISI

      Menjadi Koperasi Puspa Terdepan Dalam Pengelolaan Aset Usaha Perangkotan Di Kota Maupun  Di Kabupaten Bogor Dengan Berpedoman Pada Peraturan Pemerintah Dan Berjiwa Kebersamaan Menuju Kesejahteraan.


MISI-MISI
  1. Melayani setiap stakeholder dalam segenap permintaan baik perizinan maupun penyediaan spare part (onderdil) angkot dengan pilihan kualitas
  2. Memberikan keterangan perkembangan koperasi dalam bentuk brosur, email maupun kunjungan langsung kerumah demi meningkatkan kepercayaan anggota
  3. Memberikan kesejahteraan kepada anggota koperasi guna peningkatan tambahan penghasilan
  4. Mewadahi setiap kegiatan maupun perkumpulan operator-operator lapangan dalam berorganisasi untuk pencapaian sosialisasi maupun keakraban sesama operator dan pengusaha

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig0j9J9MoZzW80gvHRybkC3ZoeK8EG7Cjflk8divtaxE3Fqs3lbUShP2bgkpCjSUlTEHt_LouE3vtYKcB0HZMfQECrI3St084c1Xzn0ToDHkkjEPbcfCRGpF-67x1TX92mPZwjMt7kGrbE/s400/profile+blkg+%28FILEminimizer%29.png

Struktur Organisasi

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAzbBqoPLn5WG7IyKwYzmEC5GZhyU63HHpT3q-rKCtFccnJANKjNqsx0XvXB4C9Je6RyjZRlC8vyIEYrNQaT7OMJT_YjGFF5jxY6kFIS9GUZZM0wTXs12aggVojqffXyr6hp5SlTtAhs6G/s400/Struktur+Organisasi+Koperasi+Puspa.jpg
Pengurus Koperasi Puspa

Ketua                :   Imam Purwoko
Ketua Harian    :   Fajar Rachman, S.Pt, MM
Wakil Ketua     :   Andi Kurnia Dihardja
Sekretaris I       :   Aziz Iskandar, S.Pd
Sekretaris II     :   Adnan Nasution
Bendahara        :   Susana Parsiholan
Humas              :   Hendra Dinata

Pengawas Koperasi Puspa

Ketua               : DR. Retnowati WD. M.Si
Wakil Ketua     : YS Parsiholan, S.H

Penasehat Koperasi Puspa

Bapak Sukirman
Bapak Ronald. H. Sipahutar, S.T
Bapak A. Sitohang, S. H

Pembina Koperasi Puspa

Bapak Drs. H. E. Pahruddin
Bapak Ferry Luhur
Bapak Franthos Papare, S.E
Bapak Drs. Sugiharto


   KODE TRAYEK ANGKUTAN KOTA

CIPINANG GADING – CIPAKU – MERDEKA  PP. (01-AK) / 13,83 KM
MASUK
CIPINANG GADING – CIPAKU – JL.PAHLAWAN – JL.EMPANG – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.PALEDANG – JL.KAPTEN MUSLIHAT – JL.VETERAN – JL.PERINTIS KEMERDEKAAN -  TERMINAL MERDEKA
KELUAR
TERMINAL MERDEKA – JL.Dr.SEMERU – JL.MAWAR – JL. MERDEKA – JL. MA SALMUN -     JL.NYI RAJA PERMAS – GG. MESJID – JL.DEWI SARTIKA –  JL.KAPTEN MUSLIHAT – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.OTISTA – PASAR BOGOR – JL.RODA – GG.AUT – JL.SILIWANGI  – JL.BATUTULIS – CIPAKU – CIPINANG GADING

BARANANGSIANG – TAJUR – CIAWI  PP. (01.A-AK) / 8 KM
MASUK
BARANANGSIANG – JL.BANGKA – JL.OTISTA – PAJAJARAN – JL.TAJUR – CIAWI
KELUAR
CIAWI – JL.TAJUR – JL.PAJAJARAN – JL.SAMBU - BARANANGSIANG

SUKASARI – TERMINAL BUBULAK PP. (02-AK) / 14,4  KM
MASUK
SUKASARI – JL.LAWANG GINTUNG – JL.PAHLAWAN – JL.EMPANG – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.PALEDANG – JL.KAPTEN MUSLIHAT – JL.VETERAN – JL.GUNUNG BATU – JL.SINDANG BARANG – JL.SINDANG BARANG PILAR – JL.R.1 -  TERMINAL BUBULAK
KELUAR
TERMINAL BUBULAK – JL.R-1 – JL.SINDANG BARANG PILAR – JL.SINDANG BARANG – JL.GUNUNG BATU – JL.VETERAN – JL.PERINTIS KEMERDEKAAN – JL.MALL.1 (TERMINAL MERDEKA) – JL.MERDEKA - JL.KAPTEN MUSLIHAT – JL.NYI RAJA PERMAS – GG.MASJID – JL.DEWI SARTIKA – JL.KAPTEN MUSLIHAT – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.SURYA KENCANA – JL.SILIWANGI –  SUKASARI

BARANANGSIANG – TERMINAL BUBULAK PP. (03-AK) / 11,3 KM
MASUK
BARANANGSIANG – JL.BANGKA – JL.OTISTA – JL.RAYA PAJAJARAN – JL.JALAK HARUPAT – JL.Ir.H.DJUANDA – JL,KAPTEN MUSLIHAT – JL.VETERAN – JL.GUNUNG BATU – JL.SINDANG BARANG – JL.SINDANG BARANG PILAR – JL.R-1 – TERMINAL BUBULAK
KELUAR
TERMINAL BUBULAK  – JL.R-1 – JL.SINDANG BARANG PILAR - JL.SINDANG BARANG – JL.GUNUNG BATU – JL.VETERAN – JL.PERINTIS KEMERDEKAAN – JL.MALL.1 (TERMINAL MERDEKA) – JL.MERDEKA – JL.KAPTEN MUSLIHAT – JL.NYI RAJA PERMAS – GG.MASJID – JL.DEWI SARTIKA – GG.MEKAH – JL.GEDONG SAWAH – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.JALAK HARUPAT -  JL.SALAK – JL.RAYA PAJAJARAN – JL.SAMBU - BARANANGSIANG

WARUNG NANGKA - RANCAMAYA – RAMAYANA  PP. (04-AK) /16 KM
MASUK
WARUNG NANGKA - RANCAMAYA  – DETOUR ROAD / COGREG – JL.CIPAKU - JL.PAHLAWAN – GG.AUT – JL.LAWANG SAKETENG – RAMAYANA
KELUAR
RAMAYANA – JL.EMPANG – JL.PAHLAWAN – JL.CIPAKU – DETOUR ROAD / COGREG - RANCAMAYA  - WARUNG NANGKA

CIMAHPAR – PANGRANGO – RAMAYANA  PP. (05-AK) / 8,9 KM
MASUK
CIMAHPAR – JL.SANCANG – JL.KUMBANG – JL.LODAYA - JL.PANGRANGO – JL.JALAK HARUPAT – JL.Ir.H.DJUANDA - RAMAYANA
KELUAR
RAMAYANA – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.OTISTA – JL.PAJAJARAN – JL.LODAYA – JL.SANCANG - CIMAHPAR

CIHEULEUT – JL.BANGKA – RAMAYANA (06-AK) / 11,95 KM
MASUK
CIHEULEUT – JL.PAJAJARAN – JL.SAMBU – JL.BANGKA – JL.OTISTA – JL.PAJAJARAN – JL.JALAK HARUPAT – JL.Ir.H.DJUANDA - RAMAYANA
KELUAR
RAMAYANA – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.OTISTA – JL.PAJAJARAN – CIHEULEUT 

CIPARIGI – TERMINAL MERDEKA  PP. (07-AK) / 14,1 KM
MASUK
CIPARIGI – JL.RAYA  PEMDA KD. HALANG – SIMPANG TALANG - WARUNG JAMBU – JL.JEND.A.YANI – JL.JEND.SUDIRMAN – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.KAPTEN MUSLIHAT – JL.VETERAN – JL.PERINTIS KEMERDEKAAN – TERMINAL MERDEKA
KELUAR
TERMINAL MERDEKA – JL.Dr.SEMERU – JL.MAWAR – JL. MERDEKA –      JL.MA SALMUN – JL.DEWI SARTIKA – PENGADILAN – JL. JEND. SUDIRMAN – JL.PEMUDA – JL.DADALI – WARUNG JAMBU  - SIMPANG TALANG – JL. RAYA PEMDA KD. HALANG - CIPARIGI

PASAR ANYAR – PONDOK RUMPUT  PP. (07.A-AK) / 6,9 KM
MASUK
PONDOK RUMPUT – JL.RE MARTADINATA – AIR MANCUR – JL. JEND. SUDIRMAN – JL.SAWOJAJAR - PASAR ANYAR
KELUAR
PASAR ANYAR – JL.PENGADILAN – JL. JEND. SUDIRMAN  - AIR MANCUR – JL.RE MARTADINATA – PONDOK RUMPUT

WR. JAMBU – JL.Ir.H.DJUANDA – RAMAYANA PP. (08-AK) / 7,1 KM
MASUK
WARUNG JAMBU – JL.PAJAJARAN – JL.PANGRANGO – JL.JALAK HARUPAT – JL.Ir.H.DJUANDA – RAMAYANA
KELUAR
RAMAYANA – JL.OTISTA – JL.PAJAJARAN – WARUNG JAMBU

CIPARIGI  – SUKASARI  PP. (09-AK) / 10,15 KM
MASUK
CIPARIGI – JL. PEMBANGUNAN (KOPEM) – Jl. KEDUNG HALANG - WARUNG JAMBU – JL.PAJAJARAN – SUKASARI
KELUAR
SUKASARI – JL.PAJAJARAN – JL.SAMBU – JL.BANGKA – JL.OTISTA – JL.PAJAJARAN – WARUNG JAMBU  - JL. KEDUNG HALANG – JL. PEMBANGUNAN (KOPEM) - CIPARIGI

BANTAR KEMANG – SUKASARI – MERDEKA PP. (10-AK) / 8,75 KM
MASUK
BANTAR KEMANG – JL.PAJAJARAN – JL.SILIWANGI – JL.LAWANG GINTUNG – JL.PAHLAWAN – JL.EMPANG – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.PALEDANG – JL.VETERAN – JL.PERINTIS KEMERDEKAAN – TERMINAL MERDEKA
KELUAR
TERMINAL MERDEKA – JL.Dr.SEMERU – JL.MAWAR – JL. MERDEKA –             JL. MA SALMUN – JL.NYI RAJA PERMAS – JL.DEWI SARTIKA – GG. MESJID –  JL. KAPTEN MUSLIHAT – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.SURYAKENCANA – JL.SILIWANGI – SUKASARI  I  – JL.PAJAJARAN – BANTAR KEMAN

PAJAJARAN INDAH – PASAR BOGOR  PP. (11-AK) / 7,3 KM
MASUK
PAJAJARAN  INDAH – JL.PAJAJARAN – JL.SAMBU – JL.BANGKA – JL.OTISTA – PASAR BOGOR
KELUAR
PASAR BOGOR – JL.RODA – GG.AUT – JL.SILIWANGI – JL.SUKASARI III – JL.PAJAJARAN – PAJAJARAN INDAH

CIMANGGU – MA. SALMUN – PASAR ANYAR  PP. (12-AK) / 9,8 KM
MASUK
CIMANGGU PERMAI – JL.CIMANGGU – JL.MERDEKA – JL.MA SALMUN – PASAR ANYAR
KELUAR
PASAR ANYAR - JL.PENGADILAN – JL. JEND. SUDIRMAN – JL. RE MARTADINATA – JL.CIMANGGU – CIMANGGU PERMAI

BANTAR KEMANG – JL.BANGKA – RAMAYANA PP. (13-AK) / 7,5 KM
MASUK
BANTAR KEMANG – JL.RAYA PAJAJARAN – JL.SAMBU – JL.BANGKA – JL.OTISTA – JL.RAYA PAJAJARAN – JL.JALAK HARUPAT – JL.Ir.H.DJUANDA – RAMAYANA 
KELUAR
RAMAYANA –  JL.Ir.H.DJUANDA – JL.OTISTA – JL.RAYA PAJAJARAN – BANTAR KEMANG

SUKASARI – PASIR KUDA - BUBULAK PP. (14-AK) / + 12,65 KM
MASUK
SUKASARI – JL.LAWANG GINTUNG – JL.PAHLAWAN – JL.LAYUNGSARI –  JL.SADANE – JL.R.ARIA SURIAWINATA – JL.R.ARIA SURIALAGA – JL.R.E.ABDULLAH – JL.MAYJEN ISHAK DJUARSA – JL.LETJEN IBRAHIM ADJIE – JL.K.H.ABDULLAH BIN NUH – TERMINAL BUBULAK 
KELUAR
TERMINAL BUBULAK – JL. K.H.ABDULLAH BIN NUH - JL.LETJEN IBRAHIM ADJIE – JL.MAYJEN ISHAK DJUARSA – JL.R.E.ABDULLAH – JL.R.ARIA SURIALAGA – JL.R.ARIA SURIAWINATA – JL.SADANE – JL.LAYUNGSARI – JL.PAHLAWAN – JL.BATUTULIS – JL.SILIWANGI - SUKASARI

MERDEKA – BUBULAK – SBJ  PP. (15-AK) / 6,2 KM
MASUK
SBJ – TERMINAL BUBULAK – JL. R.1 – JL.SINDANG BARANG – JL.DARUL QUR’AN – JL.DR.SEMERU – JL.MAWAR – JL.MERDEKA – TERMINAL MERDEKA
KELUAR
TERMINAL MERDEKA – JL.DR.SEMERU – JL.DARUL QUR’AN – JL.SINDANG BARANG – JL.R.1 – TERMINAL BUBULAK - SBJ

PASAR ANYAR – SELABENDA  PP. (16-AK) / 12 KM
MASUK
PASAR ANYAR – JL.PENGADILAN – JL.JEND.SUDIRMAN – JL.PEMUDA – KEBON PEDES – JL.SOLEH ISKANDAR - SELABENDA
KELUAR
SELABENDA – JL.SOLEH ISKANDAR – KEBON PEDES – JL.PEMUDA – JL.HEULANG – JL.JEND.A.YANI – JL.JEND.SUDIRMAN – JL.SAWOJAJAR – JL. DEWI SARTIKA – PASAR ANYAR

POMAD – TANAH BARU – BINA MARGA PP. (17-AK)/ 9,2 KM
MASUK
POMAD – JL.PANGERAN SOGIRI (TANAH BARU) – JL.R.KAN AN (PASAR TANAH BARU) – JL.PANDU RAYA (R3) – JL.PADI – JL.BINA MARGA – BINA MARGA 
KELUAR
BINA MARGA – JL.BINA MARGA – JL.PADI – JL.PANDU RAYA (R3) – JL.TUMENGGUNG WIRADIRDJA – JL.PANGERAN SOGIRI (TANAH BARU) - POMAD  

RAMAYANA - MULYAHARJA  PP. (18-AK) / 9  KM
MASUK
MULYAHARJA - CIBEUREUM - EMPANG - GG.AUT  - LAWANG SAKETENG - RAMAYANA
KELAUR
RAMAYANA  - EMPANG - CIBEUREUM  -  MULYAHARJA 

TERMINAL BUBULAK – KENCANA PP. (19-AK) / 9,5 KM
MASUK
TERMINAL BUBULAK – JL. R.1 – JL. YASMIN – JL. SOLEH ISKANDAR – JL. KAYUMANIS – JL. MEKAR WANGI – KENCANA
KELUAR
KENCANA – JL. MEKARWANGI  - KAYUMANIS – JL. SOLEH ISKANDAR – JL. YASMIN – JL. R.1 – TERMINAL BUBULAK

PASAR ANYAR – KENCANA PP. (20-AK) / 9,5 KM
MASUK
PASAR ANYAR – JL. KEBON PEDES – JL. SOLEH ISKANDAR - KENCANA
KELUAR
KENCANA – JL. SOLEH ISKANDAR – JL. KEBON PEDES – PASAR ANYAR  


RUTE ANGKUTAN UMUM  LUAR KOTA/PERKOTAAN
DI
WILAYAH KOTA BOGOR

NO
KODE
JURUSAN
LINTASAN
1
02
SUKASARI – CICURUG PP.
SUKASARI – JL.SILIWANGI – JL.RAYA TAJUR – CIAWI – CICURUG PP.
2
02 A
SUKASARI – CISARUA PP.
SUKASARI – JL.SILIWANGI – JL.RAYA TAJUR – CIAWI – CISARUA PP.
3
02 B
SUKASARI – CIBEDUG PP.
SUKASARI – JL.SILIWANGI – JL.RAYA TAJUR – CIAWI – CIBEDUG PP.
4
03
RAMAYANA – CIAPUS PP.
RAMAYANA – JL.OTISTA – LW. SAKETENG – JL.LOLONGOK – PULO EMPANG – CIAPUS PP.
5
04 A
RAMAYANA – CIHIDEUNG PP.
RAMAYANA – JL.OTISTA LW.SAKETENG – JL.RODA – JL.RAYA PAHLAWAN JL.BATUTULIS – CIPAKU – CIHIDEUNG PP.
6
05 A
TERMINAL MERDEKA – CIOMAS PP.
TERMINAL MERDEKA – JL.VETERAN – JL.PANARAGAN – GUNUNG BATU - - CIOMAS PP.
7
06
TERMINAL MERDEKA – PARUNG PP.
TERMINAL MERDEKA – JL.DR.SEMERU – SEMPLAK – PARUNG PP.
8
06 A
TERMINAL MERDEKA – BANTAR KAMBING PP.
TERMINAL MERDEKA – JL.DR.SEMERU – SEMPLAK – BANTAR KAMBING PP. Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4
9
07
PASAR ANYAR – BOJONGGEDE PP.
PASAR ANYAR – JL.PENGADILAN – JL.SUDIRMAN – JL.PAJAGALAN – KEBON PEDES – BOJONGGEDE PP.
10
08
PASAR ANYAR – CITEUREUP PP.
PASAR ANYAR – JL.PENGADILAN – JL.SUDIRMAN – JL.PAJAGALAN – KEDUNG HALANG – CITEUREUP.

Daftar Trayek Angkot di Kabupaten Bogor
ANGKOT WARNA BIRU
01 Cipaku – Merdeka
Cipaku – Pahlawan– Empang –Ramayana – Ir. H.Juanda – Paledang –PerintisKemerdekaan – Term. Merdeka –Dr.Semeru – PasarMawar – M. A.Salmun – PasarAnyar – Dewi Sartika – Kapten Muslihat –Ir. H. Juanda –Ramayana –Suryakencana –Lawang Gintung –Cipaku


02 Cisarua –Sukasari
Cisarua – Tugu –Megamendung –Cipayung – Gadog –Ciawi -Tajur – RayaPajajaran – Sukasari

02a Cicurug –Sukasari
Cicurug –Cigombong – Ciawi– Tajur – Sukasari

03 Ciapus –Ramayana

Ciapus – Kota Batu –Cikaret – Empang –Bondongan – GangAut – Pasar Cumpok– Ramayana –
Empang – Cikaret –Kota Batu – Ciapus

04 Rancamaya –Ramayana
Rancamaya –Batutulis – Pahlawan– Empang –Ramayana – Ir. H.Juanda – PasarCumpok – Pahlawan– Batutulis -Rancamaya

04a Cihideung –Ramayana
Cihideung –Batutulis – Pahlawan– Empang –Ramayana – PasarCumpok – Pahlawan– Batutulis –Cihideung

05 Ciampea -Term. Bubulak/Laladon
Ciampea –Darmaga – Term.Bubulak / Laladon

06 Parung – Term.Merdeka
Parung – Jampang –Kemang – Salabenda– Semplak – Cilendek– Dr. Semeru –Pasar Mawar – Merdeka – Term.Merdeka – Dr.Semeru – Cilendek –Semplak – Salabenda– Kemang – Jampang – Parung

06a BantarKambing –Term.Merdeka
Bantar Kambing –Semplak – Cilendek –Dr. Semeru – PasarMawar – Merdeka –Term. Merdeka –Dr. Semeru –Cilendek – Semplak –Salabenda – Kemang– Jampang – Parung

07 Bojonggede –Pasar Anyar
Bojonggede –Raya Kedungbadak –Kebon Pedes –Dadali – Ahmad Yani– Jenderal Sudirman– Sawojajar – PasarAnyar – DewiSartika – Sawojajar –Jenderal Sudirman –Pondok Rumput –Raya Kedungbadak –Bojonggede

07a Salabenda –Pasar Anyar
Salabenda – RayaKedungbadak –Kebon Pedes –Dadali – Ahmad Yani– Jenderal Sudirman – Sawojajar – PasarAnyar – JenderalSudirman – Pemuda– Pondok Rumput –Raya Kedungbadak – Kedungbadak –Salabenda

08 Citeureup –Pasar Anyar
Citeureup -Nangewer – Cibuluh– Kedung Halang –Warung Jambu –Ahmad Yani –Jenderal Sudirman –Sawojajar - PasarAnyar – DewiSartika – Sawojajar –Jenderal Sudirman –Pemuda – Dadali –Warung Jambu – Nangewer- Citeureup

32 Cibinong –Terminal Bubulak
Cibinong – Jl.RayaJakarta Bogor –Kedunghalang – KH.Sholeh Iskandar –Kampus UIKA -Taman Yasmin – Loji- Terminal Bubulak

kasus dalam koperasi dan solusi



Beberapa kasus koperasi dan solusinya:

1.      Di daerah BJI Bekasi terdapat sebuah Koperasi Simpan Pinjam.  Setiap anggota pada Koperasi ini harus membayar simpanan wajib setiap bulannya sebesar Rp. 5.000,-. Dalam koperasi simpan pinjam ini apabila meminjam, bunga yang harus dibayarkan sebesar 1,5 %. Menurut kesepakatan setiap akhir tahun anggota koperasi akan mendapat bingkisan Hari Raya dari SHU masing-masing anggota. Yang menjadi masalah di sini, bukan hanya anggota koperasi saja yang mendapat bingkisan dari SHU masing-masing, namun semua warga lingkungan RT mendapatkannya termasuk yang bukan anggota koperasi. Dengan kata lain SHU anggota dibagi sama rata dengan warga masyarakat RT, tidak berdasarkan besarnya masing-masing SHU anggota.

Solusi: Pembagian SHU sama rata seperti ini sangatlah tidak adil dan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Karena seharusnya anggota koperasi akan mendapatkan SHU berdasarkan pinjaman serta bunga yang dibayarkan. Tidak dibagi sama rata seperti itu, apalagi ada warga RT yang bukan anggota koperasi namun mendapatkan bingkisan yang berasal dari SHU anggota koperasi. SHU seharusnya dibagi sesuai dengan transaksi pinjaman dan jasa modal yang dilakukan oleh masing-masing anggota koperasi. Apabila pihak pengurus koperasi ingin membagikan SHU seharusnya sesuai dengan besarnya SHU masing-masing anggota. Sebaiknya berupa uang tunai sehingga mudah untuk pembagiannya. Jika pengurus koperasi (yaitu pengurus RT juga) ingin membagikan bingkisan hari raya secara merata ke semua warga RT, sebaiknya dana yang digunakan berasal dari kas RT sendiri bukan dari SHU anggota koperasi.

2.      Puluhan nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Binar Sejahtera, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menjadi korban penipuan ketua koperasi tersebut. Salah satu korban penipuan menjelaskan sudah empat tahun ini, sejumlah surat berharga milik anggota koperasi, seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan surat sertifikat tanah dilarikan oleh Kepala KSU Bina Sejahtera. Surat-surat berharga tersebut merupakan jaminan atas pinjaman kredit yang dilakukan oleh para nasabah. Padahal para korban telah melunasi uang pinjaman pada koperasi. Sebelumnya arogansi dari manajemen koperasi tersebut juga telah ditunjukkan dengan dilakukannya penyitaan pada benda-benda milik para nasabah, seperti televisi, jika para nasabah terlambat membayar angsuran pelunasan pinjaman tersebut. Seorang korban lainnya mengatakan, akibat sertifikat tanahnya tidak segera dikembalikan oleh ketua koperasi tersebut, dirinya harus menunda kepentingan dirinya, seperti melakukan pinjaman lain. Oleh karena itu, kalangan nasabah korban penipuan tersebut menuntut pengembalian surat-surat berharga milik para nasabah yang sebelumnya menjadi jaminan sesegera mungkin. Jika dalam batas waktu dua minggu tidak ada pengembalian dari pihak KSU Bina Sejahtera, lanjutnya, para nasabah akan melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Resor Sragen.
Solusi: Menurut saya kasus puluhan nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Binar Sejahtera sudah mencapai tahap yang rumit di mana pengurus koperasi tidak mau mengembalikan barang jaminan pinjaman anggota sedangkan pinjaman anggota semua sudah dikembalikan. Namun sikap yang harus dicontoh dari para anggota koperasi, mereka masih memiliki niat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dengan memberi waktu selama 2 minggu kepada pengurus koperasi. Hal ini sesuai dengan salah satu asas koperasi yaitu kekeluargaan. Menurut saya sebaiknya diadakan pertemuan terlebih dahulu antara pengurus dengan para anggota agar dapat menemukan kesepakatan bagaimana masalah ini dapat segera diselesaikan secara adil. Apabila pihak pengurus tetap tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah, maka sebaiknya para anggota melaporkan masalah ini ke pihak yang berwajib karena ada ketidakadilan yang terjadi pada mereka. Harapannya agar pihak berwajib dapat menyelesaikan masalah ini secara hukum agar anggota masyarakat mendapat keadilan. Untuk anggota koperasi agar hal ini tidak terjadi lagi sebaiknya sebelum masuk ke dalam anggota koperasi, harus melihat secara lebih dalam apakah pengurus koperasi dapat dipercaya karena ini berurusan dengan masalah uang.