Koperasi
Puspa Bogor
Koperasi Serba Usaha Perhimpunan
Pengusaha Pemilik Angkutan Kota atau disingkat dengan “KSU PUSPA” didirikan
dengan dilandasi oleh semangat kebersaman diantara sesama keluarga besar
pengusaha Angkutan Kota (Angkot) yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota
Bogor, yang telah menjiwai dengan sengat terperinci karakteristik berusaha
dibidang jasa transportasi khususnya angkot,serta memahami dengan persis
bagaimana cara pengelolan operasional unit angkot agar dapat menjadi usaha yang
bisa diandalkan sebagai penunjang penghidupan ekonomi keluarga.
Usaha angkutan umum sekelas angkot yang didirikan oleh para
pendiri KSU PUSPA tersebut adalah adalah usaha yang dapat digolongkan sebagai
usaha kecil yang dirintis secara tekun dan yang harus dikelola dengan
perhitungan yang matang, dalam menjalankan usaha jasa angkutan umum angkot
tersebut tentunya para pengusaha angkot yang pada umumnya adalah para pengusaha
yang tergolong sebagai usaha orang-perorangan yang mengawali usaha dengan
modal/investasi yang kecil meskipun dengan angka yang tidak bisa dibilang
sedikit,dimana sekurang-kurangnya seorang pengusaha angkot pemula minimal harus
memiliki modal awal tidak kurang dari jumlah Rp.25.000.000,- (dua puluh lima
juta rupiah) hingga Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) yang
digunakan untuk pembelian 1 (satu) unit angkot,bahkan untuk trayek-trayek
tertentu diperlukan modal awal yang lebih besar dari jumlah tersebut.
Kemudian setalah didapat modal awal tersebut para pengusaha
angkot masih harus dituntut untuk dapat melihat dengan jeli apakah investasi
yang telah disiapkan untuk berusaha dibidang jasa angkutan umum angkot tersebut
dapat dipertahankan dan dikembangkan guna menjadi usaha yang memiliki nilai
investasi yang bisa diandalkan dikemudian hari.
Untuk menjawab hal tersebut sekurang-kurangnya ada 3 (tiga)
faktor utama yang harus diperhatikan oleh para pengusaha angkot dalam mengelola
usahanya agar investasi dibidang jasa angkutan angkot tersebut dapat dapat
dikatakan bernilai investasi :
Pertama : Jalur Trayek harus bagus.
Oleh karena bidang usaha angkot tersebut adalah bidang usaha yang wajib memiliki perijinan dalam hal ini adalah Ijin Trayek yang tujuannya mengatur jalur lintasan/rute perjalanan dari angkot tersebut sesuai yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah, maka perlunya dipelajari dengan seksama mengenai jalur Trayek, dimana jalur trayek tersebut haruslah kondusif dalam pengertian jumlah unit kendaraan angkot dengan asumsi jumlah penumpang harus memiliki daya angkut yang sesuai, hal ini agar operator angkot dapat menutupi setoran harian yang ditetapkan oleh pemilik dan dengan demikian para pengusaha dapat menutup biaya operasional angkot yang diusahakannya tersebut.
Kedua : Kondisi unit angkutan harus prima.
Oleh karena usaha jasa angkutan angkot adalah usaha bidang jasa yang melayani pergerakan para penumpang sebagai pengguna jasa dengan menggunakan kendaraan/unit angkot, maka usaha ini 100% (seratus) persen mengandalkan kendaraan keberadaan unit angkutan yang prima, baik mesin serta komponen pendukungnya maupun badan/body kendaraan demi untuk memberikan pelayanan yang nyaman dan aman bagi para penumpangnya.
Ketiga: Operator/pengemudi yang harus dapat bekerja sama dengan baik.
Sama halnya dengan kedua faktor diatas, maka faktor kerjasama yang baik dari operator/pengemudi sebagai yang mengoperasikan unit kendaraan angkot adalah salah satu yang utama yang harus terpenuhi dalam menilai apakah usaha yang dijalankan tersebut memiliki nilai investasi yang dapat diandalkan.
Oleh karena bidang usaha angkot tersebut adalah bidang usaha yang wajib memiliki perijinan dalam hal ini adalah Ijin Trayek yang tujuannya mengatur jalur lintasan/rute perjalanan dari angkot tersebut sesuai yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah, maka perlunya dipelajari dengan seksama mengenai jalur Trayek, dimana jalur trayek tersebut haruslah kondusif dalam pengertian jumlah unit kendaraan angkot dengan asumsi jumlah penumpang harus memiliki daya angkut yang sesuai, hal ini agar operator angkot dapat menutupi setoran harian yang ditetapkan oleh pemilik dan dengan demikian para pengusaha dapat menutup biaya operasional angkot yang diusahakannya tersebut.
Kedua : Kondisi unit angkutan harus prima.
Oleh karena usaha jasa angkutan angkot adalah usaha bidang jasa yang melayani pergerakan para penumpang sebagai pengguna jasa dengan menggunakan kendaraan/unit angkot, maka usaha ini 100% (seratus) persen mengandalkan kendaraan keberadaan unit angkutan yang prima, baik mesin serta komponen pendukungnya maupun badan/body kendaraan demi untuk memberikan pelayanan yang nyaman dan aman bagi para penumpangnya.
Ketiga: Operator/pengemudi yang harus dapat bekerja sama dengan baik.
Sama halnya dengan kedua faktor diatas, maka faktor kerjasama yang baik dari operator/pengemudi sebagai yang mengoperasikan unit kendaraan angkot adalah salah satu yang utama yang harus terpenuhi dalam menilai apakah usaha yang dijalankan tersebut memiliki nilai investasi yang dapat diandalkan.
Dalam hal telah terpenuhinya 3
(tiga) faktor penentu diatas, para pengusaha angkot masih harus dihadapkan
dengan beberapa hal yang juga tidak kalah penting menjadi penentu keberhasilan
dalam usaha dibidang jasa angkutan angkot, diantaranya adalah kesiapan
pembelian/pembelanjaan suku cadang komponen kendaraan,kesiapan memenuhi biaya
operasional perbaikan,biaya perijinan-perijinan, yang semua ini sudah harus
diperhitungkan dengan sangat cermat oleh setiap pengusaha angkot.
Dengan sedemikian rupa dinamika yang dihadapi oleh para pengusaha
angkot ini, maka kemudian timbul semangat untuk bertahan dan semangat untuk
mengembangkan usaha yang sudah dibidangani dan ditekuni ini dengan mendirikan
Koperasi bagi para pengusaha angkot dan keluarga besarnya sebagai sarana
pemberdayaan ekonomi kerakyatan sebagaimana semangat yang terkandung dalam
makna Koperasi itu sendiri, maka pada tanggal 23 September 2012 dibentuklah
Koperasi Serba Usaha PUSPA yang kemudian ditindak lanjuti dengan Akta Pendirian
Koperasi Nomor 11 tertanggal 10 Oktober 2012, akta Notaris INDIRA SHINTA
MAHARANI,S.H. dan selanjutnya pada tanggal 25 Oktober 2012 Koperasi Serba Usaha
Perhimpunan Pengusaha Pemilik Angkot (disingkat KSU PUSPA) telah resmi
berstatus sebagai Badan Hukum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah Nomor: 518/280/BH/KPTS/DISKOPERINDAG/X/2012
Tentang Pengesahan Akta Pendirian Koperasi Koperasi Serba Usaha Perhimpunan
Pengusaha Pemilik Angkot (disingkat KSU PUSPA).
VISI DAN MISI
VISI
Menjadi Koperasi Puspa Terdepan Dalam Pengelolaan Aset Usaha Perangkotan Di
Kota Maupun Di Kabupaten Bogor Dengan Berpedoman Pada Peraturan
Pemerintah Dan Berjiwa Kebersamaan Menuju Kesejahteraan.
MISI-MISI
- Melayani setiap stakeholder dalam segenap permintaan baik perizinan maupun penyediaan spare part (onderdil) angkot dengan pilihan kualitas
- Memberikan keterangan perkembangan koperasi dalam bentuk brosur, email maupun kunjungan langsung kerumah demi meningkatkan kepercayaan anggota
- Memberikan kesejahteraan kepada anggota koperasi guna peningkatan tambahan penghasilan
- Mewadahi setiap kegiatan maupun perkumpulan operator-operator lapangan dalam berorganisasi untuk pencapaian sosialisasi maupun keakraban sesama operator dan pengusaha
Struktur Organisasi
Pengurus Koperasi Puspa
Ketua : Imam Purwoko
Ketua : Imam Purwoko
Ketua Harian : Fajar Rachman,
S.Pt, MM
Wakil Ketua : Andi
Kurnia Dihardja
Sekretaris I :
Aziz Iskandar, S.Pd
Sekretaris II : Adnan
Nasution
Bendahara : Susana Parsiholan
Humas
: Hendra Dinata
Pengawas Koperasi Puspa
Ketua : DR. Retnowati WD. M.Si
Wakil Ketua : YS Parsiholan, S.H
Penasehat Koperasi Puspa
Bapak Sukirman
Bapak Ronald. H. Sipahutar, S.T
Bapak A. Sitohang, S. H
Pembina Koperasi Puspa
Bapak Drs. H. E. Pahruddin
Bapak Ferry Luhur
Bapak Franthos Papare, S.E
Bapak Drs. Sugiharto
Pengawas Koperasi Puspa
Ketua : DR. Retnowati WD. M.Si
Wakil Ketua : YS Parsiholan, S.H
Penasehat Koperasi Puspa
Bapak Sukirman
Bapak Ronald. H. Sipahutar, S.T
Bapak A. Sitohang, S. H
Pembina Koperasi Puspa
Bapak Drs. H. E. Pahruddin
Bapak Ferry Luhur
Bapak Franthos Papare, S.E
Bapak Drs. Sugiharto
KODE TRAYEK ANGKUTAN KOTA
CIPINANG GADING – CIPAKU –
MERDEKA PP. (01-AK) / 13,83 KM
|
|
MASUK
|
CIPINANG
GADING – CIPAKU – JL.PAHLAWAN – JL.EMPANG – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.PALEDANG –
JL.KAPTEN MUSLIHAT – JL.VETERAN – JL.PERINTIS KEMERDEKAAN - TERMINAL
MERDEKA
|
KELUAR
|
TERMINAL
MERDEKA – JL.Dr.SEMERU – JL.MAWAR – JL. MERDEKA – JL. MA SALMUN
- JL.NYI RAJA PERMAS – GG. MESJID – JL.DEWI SARTIKA
– JL.KAPTEN MUSLIHAT – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.OTISTA – PASAR BOGOR –
JL.RODA – GG.AUT – JL.SILIWANGI – JL.BATUTULIS – CIPAKU – CIPINANG
GADING
|
BARANANGSIANG – TAJUR –
CIAWI PP. (01.A-AK) / 8 KM
|
|
MASUK
|
BARANANGSIANG
– JL.BANGKA – JL.OTISTA – PAJAJARAN – JL.TAJUR – CIAWI
|
KELUAR
|
CIAWI
– JL.TAJUR – JL.PAJAJARAN – JL.SAMBU - BARANANGSIANG
|
SUKASARI – TERMINAL BUBULAK PP.
(02-AK) / 14,4 KM
|
|
MASUK
|
SUKASARI
– JL.LAWANG GINTUNG – JL.PAHLAWAN – JL.EMPANG – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.PALEDANG
– JL.KAPTEN MUSLIHAT – JL.VETERAN – JL.GUNUNG BATU – JL.SINDANG BARANG –
JL.SINDANG BARANG PILAR – JL.R.1 - TERMINAL BUBULAK
|
KELUAR
|
TERMINAL
BUBULAK – JL.R-1 – JL.SINDANG BARANG PILAR – JL.SINDANG BARANG – JL.GUNUNG
BATU – JL.VETERAN – JL.PERINTIS KEMERDEKAAN – JL.MALL.1 (TERMINAL MERDEKA) –
JL.MERDEKA - JL.KAPTEN MUSLIHAT – JL.NYI RAJA PERMAS – GG.MASJID – JL.DEWI
SARTIKA – JL.KAPTEN MUSLIHAT – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.SURYA KENCANA –
JL.SILIWANGI – SUKASARI
|
BARANANGSIANG – TERMINAL
BUBULAK PP. (03-AK) / 11,3 KM
|
|
MASUK
|
BARANANGSIANG
– JL.BANGKA – JL.OTISTA – JL.RAYA PAJAJARAN – JL.JALAK HARUPAT –
JL.Ir.H.DJUANDA – JL,KAPTEN MUSLIHAT – JL.VETERAN – JL.GUNUNG BATU –
JL.SINDANG BARANG – JL.SINDANG BARANG PILAR – JL.R-1 – TERMINAL BUBULAK
|
KELUAR
|
TERMINAL
BUBULAK – JL.R-1 – JL.SINDANG BARANG PILAR - JL.SINDANG BARANG –
JL.GUNUNG BATU – JL.VETERAN – JL.PERINTIS KEMERDEKAAN – JL.MALL.1 (TERMINAL
MERDEKA) – JL.MERDEKA – JL.KAPTEN MUSLIHAT – JL.NYI RAJA PERMAS – GG.MASJID –
JL.DEWI SARTIKA – GG.MEKAH – JL.GEDONG SAWAH – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.JALAK
HARUPAT - JL.SALAK – JL.RAYA PAJAJARAN – JL.SAMBU - BARANANGSIANG
|
WARUNG NANGKA - RANCAMAYA –
RAMAYANA PP. (04-AK) /16 KM
|
|
MASUK
|
WARUNG
NANGKA - RANCAMAYA – DETOUR ROAD / COGREG – JL.CIPAKU - JL.PAHLAWAN –
GG.AUT – JL.LAWANG SAKETENG – RAMAYANA
|
KELUAR
|
RAMAYANA
– JL.EMPANG – JL.PAHLAWAN – JL.CIPAKU – DETOUR ROAD / COGREG -
RANCAMAYA - WARUNG NANGKA
|
CIMAHPAR – PANGRANGO –
RAMAYANA PP. (05-AK) / 8,9 KM
|
|
MASUK
|
CIMAHPAR
– JL.SANCANG – JL.KUMBANG – JL.LODAYA - JL.PANGRANGO – JL.JALAK HARUPAT –
JL.Ir.H.DJUANDA - RAMAYANA
|
KELUAR
|
RAMAYANA
– JL.Ir.H.DJUANDA – JL.OTISTA – JL.PAJAJARAN – JL.LODAYA – JL.SANCANG -
CIMAHPAR
|
CIHEULEUT – JL.BANGKA –
RAMAYANA (06-AK) / 11,95 KM
|
|
MASUK
|
CIHEULEUT
– JL.PAJAJARAN – JL.SAMBU – JL.BANGKA – JL.OTISTA – JL.PAJAJARAN – JL.JALAK
HARUPAT – JL.Ir.H.DJUANDA - RAMAYANA
|
KELUAR
|
RAMAYANA
– JL.Ir.H.DJUANDA – JL.OTISTA – JL.PAJAJARAN – CIHEULEUT
|
CIPARIGI – TERMINAL
MERDEKA PP. (07-AK) / 14,1 KM
|
|
MASUK
|
CIPARIGI
– JL.RAYA PEMDA KD. HALANG – SIMPANG TALANG - WARUNG JAMBU –
JL.JEND.A.YANI – JL.JEND.SUDIRMAN – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.KAPTEN MUSLIHAT –
JL.VETERAN – JL.PERINTIS KEMERDEKAAN – TERMINAL MERDEKA
|
KELUAR
|
TERMINAL
MERDEKA – JL.Dr.SEMERU – JL.MAWAR – JL. MERDEKA
– JL.MA SALMUN – JL.DEWI SARTIKA – PENGADILAN –
JL. JEND. SUDIRMAN – JL.PEMUDA – JL.DADALI – WARUNG JAMBU - SIMPANG
TALANG – JL. RAYA PEMDA KD. HALANG - CIPARIGI
|
PASAR ANYAR – PONDOK
RUMPUT PP. (07.A-AK) / 6,9 KM
|
|
MASUK
|
PONDOK
RUMPUT – JL.RE MARTADINATA – AIR MANCUR – JL. JEND. SUDIRMAN – JL.SAWOJAJAR -
PASAR ANYAR
|
KELUAR
|
PASAR
ANYAR – JL.PENGADILAN – JL. JEND. SUDIRMAN - AIR MANCUR – JL.RE
MARTADINATA – PONDOK RUMPUT
|
WR. JAMBU – JL.Ir.H.DJUANDA –
RAMAYANA PP. (08-AK) / 7,1 KM
|
|
MASUK
|
WARUNG
JAMBU – JL.PAJAJARAN – JL.PANGRANGO – JL.JALAK HARUPAT – JL.Ir.H.DJUANDA –
RAMAYANA
|
KELUAR
|
RAMAYANA
– JL.OTISTA – JL.PAJAJARAN – WARUNG JAMBU
|
CIPARIGI – SUKASARI
PP. (09-AK) / 10,15 KM
|
|
MASUK
|
CIPARIGI
– JL. PEMBANGUNAN (KOPEM) – Jl. KEDUNG HALANG - WARUNG JAMBU – JL.PAJAJARAN –
SUKASARI
|
KELUAR
|
SUKASARI
– JL.PAJAJARAN – JL.SAMBU – JL.BANGKA – JL.OTISTA – JL.PAJAJARAN – WARUNG
JAMBU - JL. KEDUNG HALANG – JL. PEMBANGUNAN (KOPEM) - CIPARIGI
|
BANTAR KEMANG – SUKASARI –
MERDEKA PP. (10-AK) / 8,75 KM
|
|
MASUK
|
BANTAR
KEMANG – JL.PAJAJARAN – JL.SILIWANGI – JL.LAWANG GINTUNG – JL.PAHLAWAN –
JL.EMPANG – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.PALEDANG – JL.VETERAN – JL.PERINTIS
KEMERDEKAAN – TERMINAL MERDEKA
|
KELUAR
|
TERMINAL
MERDEKA – JL.Dr.SEMERU – JL.MAWAR – JL. MERDEKA
– JL.
MA SALMUN – JL.NYI RAJA PERMAS – JL.DEWI SARTIKA – GG. MESJID – JL.
KAPTEN MUSLIHAT – JL.Ir.H.DJUANDA – JL.SURYAKENCANA – JL.SILIWANGI –
SUKASARI I – JL.PAJAJARAN – BANTAR KEMAN
|
PAJAJARAN INDAH – PASAR
BOGOR PP. (11-AK) / 7,3 KM
|
|
MASUK
|
PAJAJARAN
INDAH – JL.PAJAJARAN – JL.SAMBU – JL.BANGKA – JL.OTISTA – PASAR BOGOR
|
KELUAR
|
PASAR
BOGOR – JL.RODA – GG.AUT – JL.SILIWANGI – JL.SUKASARI III – JL.PAJAJARAN –
PAJAJARAN INDAH
|
CIMANGGU – MA. SALMUN – PASAR
ANYAR PP. (12-AK) / 9,8 KM
|
|
MASUK
|
CIMANGGU
PERMAI – JL.CIMANGGU – JL.MERDEKA – JL.MA SALMUN – PASAR ANYAR
|
KELUAR
|
PASAR
ANYAR - JL.PENGADILAN – JL. JEND. SUDIRMAN – JL. RE MARTADINATA – JL.CIMANGGU
– CIMANGGU PERMAI
|
BANTAR KEMANG – JL.BANGKA –
RAMAYANA PP. (13-AK) / 7,5 KM
|
|
MASUK
|
BANTAR
KEMANG – JL.RAYA PAJAJARAN – JL.SAMBU – JL.BANGKA – JL.OTISTA – JL.RAYA
PAJAJARAN – JL.JALAK HARUPAT – JL.Ir.H.DJUANDA – RAMAYANA
|
KELUAR
|
RAMAYANA
– JL.Ir.H.DJUANDA – JL.OTISTA – JL.RAYA PAJAJARAN – BANTAR KEMANG
|
SUKASARI – PASIR KUDA - BUBULAK
PP. (14-AK) / + 12,65 KM
|
|
MASUK
|
SUKASARI
– JL.LAWANG GINTUNG – JL.PAHLAWAN – JL.LAYUNGSARI – JL.SADANE –
JL.R.ARIA SURIAWINATA – JL.R.ARIA SURIALAGA – JL.R.E.ABDULLAH – JL.MAYJEN
ISHAK DJUARSA – JL.LETJEN IBRAHIM ADJIE – JL.K.H.ABDULLAH BIN NUH – TERMINAL
BUBULAK
|
KELUAR
|
TERMINAL
BUBULAK – JL. K.H.ABDULLAH BIN NUH - JL.LETJEN IBRAHIM ADJIE – JL.MAYJEN
ISHAK DJUARSA – JL.R.E.ABDULLAH – JL.R.ARIA SURIALAGA – JL.R.ARIA SURIAWINATA
– JL.SADANE – JL.LAYUNGSARI – JL.PAHLAWAN – JL.BATUTULIS – JL.SILIWANGI -
SUKASARI
|
MERDEKA – BUBULAK – SBJ
PP. (15-AK) / 6,2 KM
|
|
MASUK
|
SBJ –
TERMINAL BUBULAK – JL. R.1 – JL.SINDANG BARANG – JL.DARUL QUR’AN –
JL.DR.SEMERU – JL.MAWAR – JL.MERDEKA – TERMINAL MERDEKA
|
KELUAR
|
TERMINAL
MERDEKA – JL.DR.SEMERU – JL.DARUL QUR’AN – JL.SINDANG BARANG – JL.R.1 –
TERMINAL BUBULAK - SBJ
|
PASAR ANYAR – SELABENDA
PP. (16-AK) / 12 KM
|
|
MASUK
|
PASAR
ANYAR – JL.PENGADILAN – JL.JEND.SUDIRMAN – JL.PEMUDA – KEBON PEDES – JL.SOLEH
ISKANDAR - SELABENDA
|
KELUAR
|
SELABENDA
– JL.SOLEH ISKANDAR – KEBON PEDES – JL.PEMUDA – JL.HEULANG – JL.JEND.A.YANI –
JL.JEND.SUDIRMAN – JL.SAWOJAJAR – JL. DEWI SARTIKA – PASAR ANYAR
|
POMAD – TANAH BARU – BINA MARGA
PP. (17-AK)/ 9,2 KM
|
|
MASUK
|
POMAD
– JL.PANGERAN SOGIRI (TANAH BARU) – JL.R.KAN AN (PASAR TANAH BARU) – JL.PANDU
RAYA (R3) – JL.PADI – JL.BINA MARGA – BINA MARGA
|
KELUAR
|
BINA
MARGA – JL.BINA MARGA – JL.PADI – JL.PANDU RAYA (R3) – JL.TUMENGGUNG
WIRADIRDJA – JL.PANGERAN SOGIRI (TANAH BARU) - POMAD
|
RAMAYANA - MULYAHARJA PP.
(18-AK) / 9 KM
|
|
MASUK
|
MULYAHARJA
- CIBEUREUM - EMPANG - GG.AUT - LAWANG SAKETENG - RAMAYANA
|
KELAUR
|
RAMAYANA
- EMPANG - CIBEUREUM - MULYAHARJA
|
TERMINAL BUBULAK – KENCANA PP.
(19-AK) / 9,5 KM
|
|
MASUK
|
TERMINAL
BUBULAK – JL. R.1 – JL. YASMIN – JL. SOLEH ISKANDAR – JL. KAYUMANIS – JL.
MEKAR WANGI – KENCANA
|
KELUAR
|
KENCANA
– JL. MEKARWANGI - KAYUMANIS – JL. SOLEH ISKANDAR – JL. YASMIN – JL.
R.1 – TERMINAL BUBULAK
|
PASAR ANYAR – KENCANA PP.
(20-AK) / 9,5 KM
|
|
MASUK
|
PASAR
ANYAR – JL. KEBON PEDES – JL. SOLEH ISKANDAR - KENCANA
|
KELUAR
|
KENCANA
– JL. SOLEH ISKANDAR – JL. KEBON PEDES – PASAR ANYAR
|
RUTE
ANGKUTAN UMUM LUAR KOTA/PERKOTAAN
DI
WILAYAH
KOTA BOGOR
NO
|
KODE
|
JURUSAN
|
LINTASAN
|
1
|
02
|
SUKASARI
– CICURUG PP.
|
SUKASARI
– JL.SILIWANGI – JL.RAYA TAJUR – CIAWI – CICURUG PP.
|
2
|
02 A
|
SUKASARI
– CISARUA PP.
|
SUKASARI
– JL.SILIWANGI – JL.RAYA TAJUR – CIAWI – CISARUA PP.
|
3
|
02 B
|
SUKASARI
– CIBEDUG PP.
|
SUKASARI
– JL.SILIWANGI – JL.RAYA TAJUR – CIAWI – CIBEDUG PP.
|
4
|
03
|
RAMAYANA
– CIAPUS PP.
|
RAMAYANA
– JL.OTISTA – LW. SAKETENG – JL.LOLONGOK – PULO EMPANG – CIAPUS PP.
|
5
|
04 A
|
RAMAYANA
– CIHIDEUNG PP.
|
RAMAYANA
– JL.OTISTA LW.SAKETENG – JL.RODA – JL.RAYA PAHLAWAN JL.BATUTULIS – CIPAKU –
CIHIDEUNG PP.
|
6
|
05 A
|
TERMINAL
MERDEKA – CIOMAS PP.
|
TERMINAL
MERDEKA – JL.VETERAN – JL.PANARAGAN – GUNUNG BATU - - CIOMAS PP.
|
7
|
06
|
TERMINAL
MERDEKA – PARUNG PP.
|
TERMINAL
MERDEKA – JL.DR.SEMERU – SEMPLAK – PARUNG PP.
|
8
|
06 A
|
TERMINAL
MERDEKA – BANTAR KAMBING PP.
|
TERMINAL
MERDEKA – JL.DR.SEMERU – SEMPLAK – BANTAR KAMBING PP. Normal 0 false false
false MicrosoftInternetExplorer4
|
9
|
07
|
PASAR
ANYAR – BOJONGGEDE PP.
|
PASAR
ANYAR – JL.PENGADILAN – JL.SUDIRMAN – JL.PAJAGALAN – KEBON PEDES – BOJONGGEDE
PP.
|
10
|
08
|
PASAR
ANYAR – CITEUREUP PP.
|
PASAR
ANYAR – JL.PENGADILAN – JL.SUDIRMAN – JL.PAJAGALAN – KEDUNG HALANG –
CITEUREUP.
|
Daftar Trayek Angkot di Kabupaten Bogor
ANGKOT WARNA BIRU
01 Cipaku – Merdeka
Cipaku – Pahlawan– Empang –Ramayana – Ir. H.Juanda – Paledang –PerintisKemerdekaan – Term. Merdeka –Dr.Semeru – PasarMawar – M. A.Salmun – PasarAnyar – Dewi Sartika – Kapten Muslihat –Ir. H. Juanda –Ramayana –Suryakencana –Lawang Gintung –Cipaku
01 Cipaku – Merdeka
Cipaku – Pahlawan– Empang –Ramayana – Ir. H.Juanda – Paledang –PerintisKemerdekaan – Term. Merdeka –Dr.Semeru – PasarMawar – M. A.Salmun – PasarAnyar – Dewi Sartika – Kapten Muslihat –Ir. H. Juanda –Ramayana –Suryakencana –Lawang Gintung –Cipaku
02 Cisarua –Sukasari
Cisarua – Tugu –Megamendung –Cipayung – Gadog –Ciawi -Tajur – RayaPajajaran – Sukasari
02a Cicurug –Sukasari
Cicurug –Cigombong – Ciawi– Tajur – Sukasari
03 Ciapus –Ramayana
Ciapus – Kota Batu –Cikaret – Empang –Bondongan – GangAut – Pasar Cumpok– Ramayana –
Empang – Cikaret –Kota Batu – Ciapus
04 Rancamaya –Ramayana
Rancamaya –Batutulis – Pahlawan– Empang –Ramayana – Ir. H.Juanda – PasarCumpok – Pahlawan– Batutulis -Rancamaya
04a Cihideung –Ramayana
Cihideung –Batutulis – Pahlawan– Empang –Ramayana – PasarCumpok – Pahlawan– Batutulis –Cihideung
05 Ciampea -Term. Bubulak/Laladon
Ciampea –Darmaga – Term.Bubulak / Laladon
06 Parung – Term.Merdeka
Parung – Jampang –Kemang – Salabenda– Semplak – Cilendek– Dr. Semeru –Pasar Mawar – Merdeka – Term.Merdeka – Dr.Semeru – Cilendek –Semplak – Salabenda– Kemang – Jampang – Parung
06a BantarKambing –Term.Merdeka
Bantar Kambing –Semplak – Cilendek –Dr. Semeru – PasarMawar – Merdeka –Term. Merdeka –Dr. Semeru –Cilendek – Semplak –Salabenda – Kemang– Jampang – Parung
07 Bojonggede –Pasar Anyar
Bojonggede –Raya Kedungbadak –Kebon Pedes –Dadali – Ahmad Yani– Jenderal Sudirman– Sawojajar – PasarAnyar – DewiSartika – Sawojajar –Jenderal Sudirman –Pondok Rumput –Raya Kedungbadak –Bojonggede
07a Salabenda –Pasar Anyar
Salabenda – RayaKedungbadak –Kebon Pedes –Dadali – Ahmad Yani– Jenderal Sudirman – Sawojajar – PasarAnyar – JenderalSudirman – Pemuda– Pondok Rumput –Raya Kedungbadak – Kedungbadak –Salabenda
08 Citeureup –Pasar Anyar
Citeureup -Nangewer – Cibuluh– Kedung Halang –Warung Jambu –Ahmad Yani –Jenderal Sudirman –Sawojajar - PasarAnyar – DewiSartika – Sawojajar –Jenderal Sudirman –Pemuda – Dadali –Warung Jambu – Nangewer- Citeureup
32 Cibinong –Terminal Bubulak
Cibinong – Jl.RayaJakarta Bogor –Kedunghalang – KH.Sholeh Iskandar –Kampus UIKA -Taman Yasmin – Loji- Terminal Bubulak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar