Jumat, 20 Juni 2014

Hadapi kegagalan layaknya seorang ilmuwan

Ketika seorang ilmuwan melakukan sebuah penelitian, hasil yang diperoleh akan bermacam-macam, bisa saja positif dan bisa pula negatif. Hasil penelitian tersebut dianggap sebagai titik awal yang pada akhirnya menghasilkan sebuah jawaban.
Seperti itulah gambaran tentang cara ilmuwan dalam menghadapi kegagalan, yaitu menganggapnya sebagai permulaan. Hal ini jauh berbeda dengan cara masyarakat dalam menghadapi kegagalan. Bagi kebanyakan orang, kegagalan dianggap sebagai sebuah indikasi tentang nilai dari pribadi kita.
Kebanyakan orang berpikir akan berpikir dengan cara seperti ini: gagal dalam sebuah tes berarti tidak cukup pintar, tidak cocok di suatu komunitas berarti tidak diinginkan, gagal dalam berbisnis berarti tidak memiliki bakat dalam bisnis, gagal dalam bidang seni berarti tidak kreatif, serta anggapan-anggapan lainnya.
Berbeda halnya dengan para ilmuwan, mereka berpendapat bahwa kegagalan bukanlah sebuah indikasi bahwa mereka adalah ilmuwan yang buruk. Justru sebaliknya, kegagalan dalam membuktikan kebenaran suatu hipotesis akan sama bergunanya seperti saat ilmuwan tersebut berhasil membuktikannya, karena ada proses pembelajaran disana.
Kegagalan seharusnya dipandang sebagai sebuah titik awal yang dapat membantu anda dalam menemukan jawaban yang benar.

Kegagalan adalah Biaya Anda Bayar untuk Meraih Keberhasilan
Hal ini tidak berarti bahwa anda harus membuat kesalahan atau mencari kegagalan. Justru sebaliknya, anda harus berusaha untuk menjalankan semua hal dengan cara yang benar. Gagal dalam suatu hal yang penting bagi anda tentu saja tidak akan pernah menyenangkan. Tapi kegagalan akan selalu menjadi bagian dari pengembangan diri anda untuk sebuah alasan yang sederhana.
Jika Anda fokus dalam membangun sebuah kebiasaan baru atau mempelajari keterampilan yang baru atau menguasai berbagai jenis kerajinan tangan, maka pada dasarnya anda sedang bereksperimen dalam suatu hal atau lain hal. Ketika anda menjalankan beberapa eksperimen, kadangkala anda akan menemui kegagalan.
Hal ini terjadi pada setiap ilmuwan dan hal itu juga akan terjadi pada anda dan saya juga. Seperti yang diucapkan oleh Seth Godin bahwa: Kegagalan adalah biaya yang harus kita bayar dalam proses mencapai kesuksesan.
Maka hadapilah kegagalan layaknya seorang ilmuwan. Kegagalan anda bukanlah diri anda. Begitu pula, keberhasilan anda bukanlah diri anda. Kegagalan dan keberhasilan hanyalah sebuah titik awal yang nantinya akan memandu anda dalam melakukan penelitian berikutnya.

Cara untuk tetap fokus saat anda merasa bosan dalam menggapai tujuan anda

Semua orang pasti memiliki tujuannya masing-masing, namun terkadang sangat sulit untuk tetap fokus dalam meraihnya.
Banyak orang yang mengakui bahwa mereka selalu memulai perjuangannya dengan niat yang baik, namun mereka sulit menjaga konsistensinya dalam melakukannya untuk jangka waktu yang panjang.
Sebagai contoh, banyak orang yang melakukan berbagai hal untuk mencapai tujuannya, namun mereka menghentikannya sebelum mereka meraih apa yang mereka tuju, kemudian mereka mulai fokus untuk meraih tujuan yang lainnya lagi. Hal semacam itu terjadi berulang kali, dan tidak ada satu tujuan pun yang berhasil diraih. Dan jangan khawatir, karena banyak dari kita yang mengalami hal serupa.
Cara mengatasi bosan
Mitos tentang Gairah dan Motivasi
Pernah ada seseorang yang bertanya pada seorang pelatih atlet-atlet hebat. Orang tersebut menanyakan pada pelatih tersebut tentang perbedaan yang dimiliki oleh atlet-atlet yang sukses dan yang tidak. Kemudian pelatih tersebut dengan gamblang mengatakan beberapa hal yang cukup umum di telinga kita, yaitu: Genetika, Keberuntungan, dan Bakat.
Tapi kemudian dia mengatakan sesuatu yang tidak diduga-duga, “Pada titik tertentu, hal tersebut kuncinya terletak pada kemampuan mereka untuk menangani rasa bosan yang datang saat mereka melakukan latihan setiap hari.”
Kesimpulannya, kita akan mampu untuk tetap fokus terhadap apa yang kita lakukan jika kita mampu mengatasi rasa bosan yang timbul. Mengapa demikian? Karena rasa bosan itu pasti pernah dirasakan oleh setiap orang, begitu juga dengan orang-orang yang sukses. Perbedaan yang terjadi adalah orang sukses tidak akan terpengaruh oleh emosi mereka, jadi emosi tersebut tidak akan mempengaruhi tindakan yang mereka lakukan.

Bekerja Ketika Pekerjaanitu Bukanlah Hal yang Mudah
Siapapun orangnya pasti dapat bekerja keras ketika mereka merasa termotivasi.Misalkan saja anda seorang atlet, anda akan termotivasi untuk selalu berlatih saat anda baru saja memenangkan sebuah pertandingan, atau jika anda seorang pengusaha, anda akan termotivasi untuk selalu meningkatkan bisnis jika jika bisnis anda sedang berjalan lancar.
Tapi apa yang terjadi ketika anda merasa bosan? Bagaimana seandainya pekerjaan tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah? Apa yang akan anda rasakan jika tidak ada seorang pun yang memperhatikan apa yang anda lakukan? Atau bagaimana jika anda tidak berhasil mendapatkan apa yang anda inginkan?
Apakah anda mampu untuk bertahan setidaknya selama 10 tahun?
Dalam hal ini anda harus mampu mengerjakan sesuatu yang tidak mudah sekalipun, hal itulah yang akhirnya akan membuat perbedaan besar pada proses anda dalam meraih tujuan yang anda tetapkan.

Hal ini Bukanlah Peristiwa, Namun Sebuah Proses
Kebanyakan orang memandang sebuah tujuan sebagai sebuah peristiwa yang harus mereka kejar. Padahal, hal tersebut merupakan sebuah proses.
Berikut ini terdapat beberapa contoh untuk menggambarkan anggapan tersebut:
  • Banyak orang yang menganggap bahwa kesehatan adalah sebuah peristiwa: “Jika saya mampu mengurangi berat badan sebanyak 20 kilogram, maka saya berada dalam kondisi sehat.”
  • Banyak orang yang menganggap bahwa kewirausahaan adalah sebuah peristiwa: “Jika kita mampu dimuat di majalah, maka bisnis kita akan lancar.”
  • Banyak orang yang menganggap bahwa kesenian adalah sebuah peristiwa: “Jika aku bisa memasukkan karyaku di galeri yang lebih besar, maka saya akan memiliki kredibilitas yang saya butuhkan.”
Hal tersebut hanyalah beberapa contoh untuk menggambarkan bahwa terdapat banyak orang yang menilai sebuah tujuan atau kesuksesan hanyalah sebuah peristiwa belaka.
Tetapi jika anda memperhatikan orang-orang sukses yang secara konsisten mencapai tujuan mereka, anda akan mulai menyadari bahwa tujuan bukanlah sebuah peristiwa atau hasil yang membuat mereka berbeda. Namun hal itu merupakan sebuah proses yang mereka jalani untuk dapat menuju ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Yang menyenangkan adalah, anda tetap dapat menikmati hasil yang anda peroleh dalam menjalani proses tersebut.
Jika anda ingin menjadi seorang penulis besar, yang kemudian bukunya sangat laris di pasaran, kunci untuk dapat menuju kesana adalah anda harus mencintai setiap proses penulisan yang harus anda lalui.
Jika anda ingin dunia tahu tentang bisnisanda, maka akan sangat baik jika bisnis anda dapat dimuat di majalah terkenal. Kunci untuk dapat menuju kesana adalah anda harus mencintai setiap proses pemasaran yang harus anda lakukan.
Dengan kata lain, jatuh cintalah dengan kebosanan. Jatuh cintalah dengan pengulangan dan praktik. Jatuh cintalah dengan setiap proses yang harus anda lewati.

Kekuatan dari sebuah kata

Bukan rahasia lagi bahwa kata-kata memiliki kekuatan. Sebuah kata dapat mempengaruhi banyak hal. Sebuah perang antar suku atau negara pun dapat terjadi akibat sebuah kata yang terucap. Sama halnya dalam bisnis, anda harus pandai memilih kata-kata yang tepat untuk berkomunikasi dengan para calon pelanggan anda, rekan bisnis anda, bahkan pada diri anda sendiri. Sebuah kata dengan makna negatif akan mampu memporak-porandakan semua hal yang telah anda bangun. Termasuk keyakinan dan kepercayaan anda terhadap sesuatu. Kata-kata yang kita gunakan, bahkan yang hanya terngiang dalam benak kita dapat mengatakan banyak hal, termasuk tentang sikap kita. Dan sikap adalah segalanya, terutama dalam dunia bisnis. Untuk itu, berpikirlah sebelum berucap. Berikut ini terdapat 5 kata yang sering muncul saat anda menjalankan bisnis, waspadailah kata-kata tersebut:
Kekuatan sebuah kata
  • Seharusnya, Tidak Seharusnya. Orang-orang selalu mendikte kita tentang apa yang seharusnya kita lakukan dan apa yang seharusnya tidak kita lakukan. Kita pun juga sering memperlakukan diri kita seperti itu. Kenyataannya adalah, tidak ada yang harus atau tidak harus dilakukan. Yang penting adalah apa hal yang tepat untuk dilakukan dan apakah anda mau melakukannya. Ketika anda berkata bahwa anda harus atau tidak harus melakukan sesuatu, berarti anda sedang membuat pertimbangan mengenai hal tersebut, namun pilihan atau keputusan yang anda ambil mungkin bukanlah keputusan yang tepat. Maka, pertimbangkanlah setiap keputusan yang anda ambil dengan matang.
  • Harus. Mari kita luruskan hal ini sekarang. Dalam hidup, terdapat beberapa hal yang HARUS anda lakukan, dan bernafas adalah salah satunya. Apa pun yang anda lakukan karena sebuah keHARUSan, hal itu tidaklah lebih dari sebuah pilihan yang anda ambil karena adanya dampak yang akan terjadi jika anda tidak melakukannya.
  • Bisa, Tidak bisa. Pertanyaan yang harus diajukan bukanlah apakah anda bisa atau tidak, namun apakah anda mau melakukannya. Kata “bisa” sebenarnya mengandung konotasi yang negatif. Pikirkanlah tentang hal ini. Daripada mengatakan “saya BISA mendapatkan banyak pelanggan”, akan lebih baik berkata “saya AKAN mendapatkan banyak pelanggan. Beberapa dari anda mungkin akan berpikir bahwa hal tersebut bukanlah hal yang serius, namun sebenarnya hal ini sangat berkaitan dengan mental yang anda miliki dalam melakukan sesuatu. Berkata “bisa” dapat mengandung sebuah arti dimana tujuan yang ingin anda capai adalah hal yang dapat diraih, namun belum tentu anda mau melakukan sesuatu untuk meraihnya. Namun, jika anda berkata “akan,” hal tersebut artinya anda akan melakukan sesuatu untuk meraihnya walaupun hal itu sulit untuk dilakukan.
  • Tidak bisa. Ketika anda mengatakan “tidak bisa”, itu artinya bukan tidak ada cara atau anda tidak mampu, namun anda tidak bisa dan tidak mau. Sebenarnya, anda BISA melakukan apapun yang anda inginkan, dan anda AKAN melakukan apapun yang ingin anda lakukan.
  • Mustahil. Bayangkan apa yang akan terjadi jika semua orang di dunia ini berkata “mustahil” ketika mereka mencoba hal-hal yang baru. Jika itu terjadi, mungkin saat ini kita tidak akan mengenal listrik, pesawat, lampu, telepon, dan hal-hal lainnya. Memiliki kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang baru, bahkan sesuatu yang dianggap gila sekalipun merupakan sebuah modal utama untuk melakukan berbagai hal. Tentu saja akan ada banyak hambatan atau bahkan kegagalan saat anda melakukannya sebelum akhirnya anda menemukan kesuksesan.

Dalam melakukan hal apapun, termasuk dalam menjalankan bisnis, anda harus lebih berhati-hati dalam mengucapkan sesuatu, terutama untuk 5 kata diatas, karena kata-kata tersebut dapat menjadi sebuah “mantra” yang dapat mengendalikan apa yang anda pikirkan dan percayai. Pikiran dan kepercayaan tersebut nantinya akan sangat berpengaruh terhadap apa yang sedang anda lakukan.

Cara meningkatkan penjualan dengan lebih banyak mendengrkan dari pada berbicara

Mungkin beberapa dari anda pernah menjumpai seseorang yang tidak pernah berhenti berbicara tentang dirinya sendiri, tidak peduli apapun topik yang sedang dibicarakan. Jika anda memiliki atau sedang menjalankan sebuah bisnis kecil, maka jangan sampai anda menjadi orang semacam itu.
Cara meningkatkan penjualan
Sayangnya, kebanyakan orang sangat suka membicarakan dirinya sendiri.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli saraf Harvard, Diana Tamir dan Jason Mitchell, sekitar 40% dari apa yang dibicarakan oleh manusia merupakan pembicaraan tentang apa yang mereka rasakan atau pikirkan. Orang yang suka membicarakan tentang dirinya sendiri akan mendapatkan perasaan senang pada tingkat sel-sel otaknya. Membual dapat memberikan kita sensasi kenikmatan yang sama dengan yang diberikan oleh makanan dan uang. Oleh karenanya, banyak orang yang lebih rela melupakan uang demi dapat berbicara banyak tentang diri mereka sendiri. Sayangnya, hal itulah yang akan terjadi jika anda memiliki tanggung jawab untuk menjual produk atau jasa dimana anda menjadikan diri anda sebagai pusat pembicaraan di setiap komunikasi yang anda bangun dengan orang lain.

Manfaat mendengarkan.

Anda mungkin sering menemukan sebuah kondisi dimana pihak penjual sangat mendominasi percakapan antara dirinya dan para pembeli, sebut saja seperti di pasar malam dimana penjual akan sangat aktif dalam menawarkan barang yang dijualnya. Namun, tahukah anda bahwa mereka pun juga tahu kapan saat yang tepat untuk berhenti bicara untuk kemudian mendengarkan tanggapan atau pertanyaan dari para calon pembelinya. Percayalah, ketika anda berhenti bicara dan mulai mendengarkan, calon pembeli anda akan mulai mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan diri mereka sendiri, kebutuhan mereka, pilihan mereka, warna favorit mereka, dan lain-lain. Dengan mendengarkan, anda akan lebih mengenal calon pembeli anda dan anda akan tahu tentang apa yang akan anda lakukan.
Tips untuk membuat orang lain menceritakan tentang diri mereka sendiri
Yang perlu anda lakukan adalah menjadi seorang “pemecah es” dan anda akan dapat berinteraksi dengan siapapun di situasi apapun. Pahamilah hal-hal berikut ini jika anda berniat melakukannya:


  1. Pilihlah topik pembicaraan yang tepat: Sebuah cara yang alami untuk memulai percakapan adalah mengetahui tentang topik yang akan anda bicarakan untuk memulai percakapan anda. Memulai pembicaraan dengan topik yang tidak tepat justru akan membuat anda terlihat aneh di depan orang lain.
  2. Anak-anak dan hewan peliharaan: Tidak ada yang salah jika orang yang anda ajak bercakap-cakap mulai membicarakan tentang anak-anak dan hewan peliharaannya. Anda tidak bisa menghentikan mereka. Jika mereka mulai membicarakan tentang hal tersebut, anda harus menyediakan waktu yang lebih lama untuk masuk ke dalam pembicaraan mengenai bisnis anda.
  3. Bagaimana cara anda membantu mereka: Anda akan dapat sukses menjual produk yang anda tawarkan jika anda dapat mengetahui apa yang mereka butuhkan dengan cara mendengarkan mereka. Letakkan mereka di posisi yang membuat mereka terlihat lebih cerdas.

11 ilmu pemasaran yang patut di coba

Banyak pengusaha yang sangat kreatif dalam memproduksi sebuah produk, namun kesulitan dalam memasarkan produknya. Hari ini bisniskecil.com akan berbagi sebelas cara yang dapat anda coba untuk memasarkan produk anda, yaitu:
Ilmu pemasaran bisnis
• Produk yang luar biasa
Sesuatu yang berbeda dengan yang lain akan selalu menarik minat masyarakat. Dan proses pemasaran selalu dimulai dengan memiliki produk dan layanan yang lebih baik dari yang sudah ada. Produk atau layanan yang spesial akan membuatnya layak untuk dibicarakan oleh pelanggan anda.
• Jagalah kualitas produk atau layanan yang anda miliki
Cara yang paling ampuh dalam membangun sebuah brand yang baik adalah menjaga kualitas dari brand itu sendiri. Jika anda menjanjikan sebuah produk atau layanan yang berkualitas melalui sebuah brand, jagalah kualitas tersebut. Dengan demikian, brand yang anda promosikan akan selalu dikenal sebagai brand yang baik dalam menjaga kualitasnya, dan pelanggan anda akan menjadi pelanggan setia anda.
• Pelanggan terbaik anda
Pelanggan setia anda jauh lebih bernilai dibandingkan dengan pelanggan anda yang lainnya. Tentu anda harus menghargai semua pelanggan anda, namun memberikan prioritas untuk pelanggan anda yang paling loyal adalah hal yang baik. Salah satu cara untuk mengetahui siapa pelanggan terbaik anda adalah dengan cara mulai mengenal mereka lebih jauh lagi.
• Komunikasi yang baik
Suka atau tidak, anda harus berkomunikasi dengan calon pelanggan anda. Strategi pemasaran yang baik membutuhkan adanya jalinan komunikasi diantara kedua belah pihak.
• Jangan menganggap pemasaran sebagai sebuah beban
Seorang pengusaha yang baik harus memandang proses pemasaran sebagai sebuah investasi jangka panjang dalam menjalankan bisnisnya.
• Pelanggan tidak membeli apa yang mereka butuhkan
Ini merupakan sebuah rahasia umum bahwa terdapat banyak orang yang konsumtif. Mereka tidak hanya membeli apa yang mereka butuhkan, tapi juga membeli apa yang mereka inginkan. Amatilah apa yang kira-kita pelanggan anda inginkan, dan lakukan sesuatu dengan hal tersebut.
• Lakukanlah inovasi dalam melakukan pemasaran
Anda dapat menggunakan beberapa media untuk mempromosikan produk anda. Jangan hanya terpaku pada cara lama untuk melakukannya.
• Jalankan pemasaran dengan cara yang terbaik
Sejauh ini, pemasaran yang paling efektif adalah dengan bercerita. Ceritakanlah berbagai hal yang dapat menggambarkan produk atau layanan yang anda tawarkan dengan baik. Pastikan mereka mengerti dengan pesan yang anda sampaikan.
• Pelanggan adalah raja
Jauhkan semua hal yang dapat mengganggu anda dalam melakukan pemasaran yang tepat.
• Ingatkan pelanggan anda
Ceritakan sebuah kisah yang mereka kenal dan percayai. Hal tersebut merupakan sebuah jalan pintas yang dapat memberikan dampak yang kuat dalam strategi pemasaran anda.
• Kekecewaan pelanggan
Hindari pengambilan keputusan yang dapat membuat pelanggan anda kecewa. Salah satu cara untuk menghindari adanya kekecewaan pada pelanggan anda adalah dengan mencari tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan.
Dapat disimpulkan bahwa strategi dalam pemasaran telah berubah secara signifikan selama dekade terakhir. Pemasaran bukan lagi mengenai masalah harga, namun berkaitan dengan relevansi, perbedaan, serta nilai.
Jadi apa kesimpulannya? Kesimpulannya adalah tidak pernah ada kesimpulan. Hanya ada langkah berikutnya. Dan langkah berikutnya benar-benar berada di tangan anda. Tapi percayalah pada efektivitas dari pemasaran melalui mulut ke mulut. Dan manfaatkanlah hal tersebut dengan baik.
Semua keputusan berada di tangan anda, anda dapat memilih untuk terus meningkatkan strategi pemasaran anda atau tidak. Ada banyak ilmu pemasaran yang tersebar luas disekitar anda. Anda juga dapat mempelajarinya dari para pesaing anda. Namun kuncinya tetap ada pada diri anda sendiri.
Yang akan anda dapatkan adalah apa yang anda lakukan. Dan perjuangan yang anda lakukan akan menjadi lebih baik dari hari ke hari selama anda selalu belajar dan menerapkan hal-hal baru.
Ketika anda menghadapi sesuatu yang berjalan tidak sesuai dengan yang anda harapkan, maka hal terpenting yang harus anda lakukan adalah merencanakan semua hal yang akan anda lakukan selanjutnya.
Coba. Pelajari. Tingkatkan. Ulangi.
Lalu apakah anda telah mengerahkan segenap energi anda untuk meningkatkan pemasaran anda?

Pemasaran bisnis kecil dan taktik atau dasar-dasar bisnis


Tidak semua cara atau taktik di bawah ini sesuai dengan bisnis anda, tetapi apabila ada yang sesuai, kami menyarankan anda untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
    1. Nama perusahaan yang menarik dan relevan/berhubungan dengan bisnis anda
    2. Logo yang simpel dan sederhana namun modern
    3. Kartu bisnis
    4. Tema yang konsisten untuk bisnis anda
    5. Papan tanda di dalam dan di luar kantor anda
    6. Jam dan hari kerja
    7. Sebarkan reputasi baik dari mulut ke mulut
  1. Fleksibel
  2. Aktiflah dalam kegiatan sosial di masyarakat
  3. Barterlah barang/jasa anda dengan barang/jasa usaha lain untuk mengurangi biaya produksi
  4. Klub dan perkumpulan yang berhubungan dengan industri anda
  5. Terimalah rencana pembayaran bertahap
  6. Sikap menerima telpon yang penuh hormat
  7. Adakanlah konsultasi atau seminar gratis untuk mendorong publikasi
  8. Contoh gratis produk anda
  9. Cerita sukses/testimoni tentang produk dan jasa anda
  10. Busana yang sesuai
  11. Menindaklanjuti pelanggan
  12. Tulislah artikel di berbagai publikasi (Koran, majalah, dan lain-lain)
  13. Garansi dari produk anda
  14. Gunakanlah telemarketing untuk penurunan biaya
  15. Jadilah pengusaha yang rapi, terorganisir, dan kreatif
  16. Program referral, Multi-Level-Marketing (program yang memberikan keuntungan kepada pelanggan yang telah mempromosikan barang atau jasa kita kepada pelanggan lain)Produk yang berkualitas bagus
  17. Berbicaralah kepada klub bisnis lokal untuk mengiklankan bisnis anda
  18. Brosur elektronik
  19. Lokasi yang strategis
  20. Pelatihan tenaga pemasaran
  21. Bangunlah jaringan dengan pebisnis professional lain
  22. Pengiriman surat langsung
  23. Poster
  24. Kembangkan hubungan dengan  media
  25. Serifikat hadiah
  26. Laporan berkala
  27. Peningkatan pelayanan dan kualitas
  28. Buatlah kompetisi /lomba yang berhubungan dengan produk anda
  29. Cepat
  30. Bagaimana cara kerjanya? (Jelaskan tentang produk anda)
  31. Bersikaplah professional ketika mengucapkan Halo dan selamat tinggal
  32. Rasa antusias dan gairah
  33. Mudahlah bila diajak berbisnis
  34. Sikap ‘Pasti bisa’
  35. Situs web
  36. Penelitian
  37. Kembangkanlah ciri khas
  38. Reputasi
  39. Pelanggan yang puas
  40. Semoga berhasil dan semoga sukses selalu bersama anda!