Ada baiknya, bagi para vegetarian, untuk mengetahui program food combining. Karena pada dasarny food combining, tidak jauh berbeda dengan menu para vegetaris sebab mereka juga mengutamakan banyak makan sayur mayur dan buah-buahan.
Di luar kelompok vegetaris, food combining seringkali dijadikan sarana diet yang efektif dan aman. Coba saja siapa yang tidak senang, apabila melihat tubuhnya jadi langsing tanpa melakukan program diet yang ketat dan menyiksa, tetapi cukup menjalani pola food combining. Khususnya kaum wanita, selalu menginginkan tubuhnya tetap langsing,sehat dan lincah. Bagi mereka yang berpikiran seperti itu,food combining adalah salah satu alternatif pilihan.
Lalu bagaimana bagi mereka yang tubuhnya sudah terlanjur melar dan menjadi gemuk? Bagaimana bagi mereka yang sudah terlanjur memperoleh cap gendut? Salah satu alternatif untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan langsing, adalah dengan menjalani cara food combining.
Boleh dikatakan, dengan food combining kita tetap bisa makan kenyang dengan enak, tanpa menyiksa tubuh dengan berlapar-lapar, tetapi malah bisa menurunkan berat badan secara aman, alami, dan tahan lama. Dengan demikian, tubuh kita menjadi langsing, semakin sehat, dan bugar selalu.
Sebetulnya, apakah food combining itu? Orang pert am a yang memopulerkan pola makan alami yang menjadi dasar food combining adalah Dr. William Howard Hay, ahli bedah kenamaan di tahun 1920-an di Amerika sehingga pol.i makan ini dikenal Sebagai Hay System Diet.
Menurut dia, pola makan food combining akarnya di ambil dari pola makan orang-orang bangsa Esseni yang; hidup di Palestina sekitar 2.000 tahun lalu. Dr. Hay telah membuktikan sendiri bagaimana penyakit tekanan darah tinggi, pembengkakan jantung, dan ginjal kronis yang di deritanya selama bertahun-tahun dapat disembuhkan hanya dalam waktu tiga bulan setelah melakukan pola makan food combining.
Tidak hanya itu saja, berat badannya yang hampir 100 kg, bisa turun 25%, dan lenyap bersama penyakit-penyakitnya. Berdasarkan pengalaman dan kesaksian Dr. Hay itu,dia berkesimpulan bahwa kesehatan dan vitalitas seseorang songat bergantung pada pola makannya. Pendapat itu segera menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Sebetulnya, pola makan food combining, dasamya sama |uga dengan pola makan empat sehat lima sempurna yang telah kita kenal selama ini, yang lebih mengutamakan keseimbangan gizi. Bedanya, food combining lebih memperhitungkan "siklus pencernaan" tubuh manusia, yaitu pencernaan penyerapan dan pembuangan, yang ternyata berlainan intensitasnya pada pagi, siang dan malam hari. Iiulah inti utama food combining.
Selain itu, food combining lebih memperhitungkan sifat asam basa makanan sehingga ada kombinasi makanan lertentu yang dilarang karena menghambat kelancaran kerja pencernaan tubuh.
Berdasarkan hasil penelitian tentang siklus fisiologis dalam putaran 24 jam sehari tanpa henti, telah ditemukan bahwa setiap fungsi tubuh mempunyai irama aktivitas biologi yang bekerja secara sistematis. Fungsi tubuh yang terdiri dari menyerap, mencerna, dan membuang yang tak terpakai itu, secara simultan aktif setiap 8 jam sehari, dimana masing-masing lebih intensif dibandingkan siklus lainnya.
Tercatat, pukul 12.00 siang sampai dengan pukul 20.00 malam, untuk fungsi pencernaan. Pada siklus ini energi tubuh lebih banyak dipusatkan ke fungsi pencernaan. Oleh karena itu, dalam siklus ini merupakan saat yang tepnt untuk mengisi tubuh dengan makanan padat. Kalau siang hari perut dibiarkan tidak terisi, maka akan terasa keroncongan dan lapar sekali karena alarm tubuh memberitahu kannya ke pikiran kita secara otomatis. Dengan demikian, keinginan untuk mengisinya, supaya kesehatan kita terjaga. Itulah proses kerja alam.
Sedangkan pukul 20.00 malam sampai dengan pukul 04.00 pagi (subuh) digunakan untuk fungsi penyerap.ini Pada siklus ini terjadi proses penyerapan Sebagian besar zat-zat makanan yang sudah tercerna dan pembagian zat- zat makanan ke seluruh bagian tubuh.
Apabila kita tidur terlambat atau makan pada larut malam, sebetulnya dapat mengurangi pasokan energi yang diperlukan untuk proses penyerapan. Hambatan pada salah satu siklus, akan mengacaukan siklus-siklus berikutnya sehingga di pagi harinya tubuh kita merasa tidak nyaman.
Pada pukul 04.00 pagi sampai dengan pukul 12.00 siang, untuk fungsi pembuangan. Pada siklus ini energi akan lebih banyak dipakai untuk membantu proses pembuangan. Dalam periode ini, sampah akan lebih banyak dikeluarkan.
Banyak orang mengeluh tidak memiliki nafsu makan di pagi hari. Mereka tidak menyadari bahwa hal ini sangat alami karena tubuh sedang melakukan siklus pembuangan, dan tidak terlalu membutuhkan makanan di pagi hari. Alam memang sudah mengaturnya seperti itu. Perlu diketahui, makanan padat seperti nasi dan daging, yang di- konsumsi pada saat siklus tersebut, akan menyebabkan proses pembuangan menjadi kacau karena energi yang seharusnya dipergunakan untuk proses tersebut, menjadi berkurang.
Dengan memerhatikan siklus-siklus itu, kita bisa mengatur pola makan disesuaikan dengan jadwal siklus dan secara otomatis, kesehatan tidak akan terganggu karenanya.
Siklus pola makan 24 jam yang benar:
Jam 04.00 subuh sampai 12.00 siang
Berfungsi pembuangan
Jam 12.00 siang sampai 20.00 malam
Berfungsi pencernaan
Jam 20.00 malam sampai 04.00 subuh
Berfungsi penyerapan
Selain kandungan nuthsi, food combining juga menitik beratkan pada sifat asam basa makanan. Ada makanan yang pembentuk asam, ada pula yang pembentuk basa. Jika asam bertemu asam, keseimbangan asam basa dalam tubuh akan kacau, dan bisa menyebabkan keadaan tubuh jadi terlalu asam.
Salah satu gejala yang dirasakan, bila terjadi hal seperti itu, perut jadi kembung, lalu diare. Padahal keseimbangan asam basa perlu dijaga agar pencernaan dalam tubuh berjalan normal. Selama ini keseimbangan asam basa tubuh sering terabaikan. Malahan, Sebagian besar orang tidak perduli akan hal itu.
Kebanyakan orang masih berasumsi, bahwa kecukupan gizi seseorang terpenuhi apabila mengonsumsi makanan empat sehat pada waktu makan yang sama. Kita terbiasa makan berbagai jenis makanan pada saat yang sama. Perhatikan, nasi dan daging selalu jadi primadona, sementara sayur dan buah Sebagai pengiring bahkan sering tidak termakan karena terlanjur kekenyangan.
Padahal nasi dan daging termasuk pembentuk asam, maka akan mengacaukan pencernaan tubuh, jika dimakan bersama, tanpa diimbangi makanan yang menghasilkan basa.
Keadaan ideal keseimbangan asam basa jaringan tubuh dan darah manusia, kecuali lambung, berada pada pH 7,35 - 7,45 atau agak basa. Keseimbangan bisa dijaga dengan cara mengonsumsi lebih banyak sayur-mayur, buah-buahan, dan rempah-rempah yang merupakan pembentuk basa. Jika fungsi pencernaan maksimal, penyerapan gizi lancar dan pembuangan racun tubuh tidak terhambat.
Daftar makanan pembentuk asam, yaitu lemak dan minyak, produk susu, protein hewani, padi-padian, umbi- umbian (kecuali kentang rebus dengan kulitnya, wortel, bit, lobak), biji-bijian, kacang tanah, tomat yang dimasak, gula pasir, makanan beragi, cuka, alkohol, polong-polongan (kecuali kedelai, buncis, kacang panjang).
Sedangkan daftar makanan pembentuk basa dian taranya, belanak, sayuran (kecuali tomat yang dimasak), buah matang (walaupun ada rasa asam), kentang rebus de ngan kulitnya, susu mentah, wortel, bit, lobak, tauge, kr delai, madu alam, rumput laut, kacang-kacangan (kecuali kacang tanah).
Di luar kelompok vegetaris, food combining seringkali dijadikan sarana diet yang efektif dan aman. Coba saja siapa yang tidak senang, apabila melihat tubuhnya jadi langsing tanpa melakukan program diet yang ketat dan menyiksa, tetapi cukup menjalani pola food combining. Khususnya kaum wanita, selalu menginginkan tubuhnya tetap langsing,sehat dan lincah. Bagi mereka yang berpikiran seperti itu,food combining adalah salah satu alternatif pilihan.
Lalu bagaimana bagi mereka yang tubuhnya sudah terlanjur melar dan menjadi gemuk? Bagaimana bagi mereka yang sudah terlanjur memperoleh cap gendut? Salah satu alternatif untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan langsing, adalah dengan menjalani cara food combining.
Boleh dikatakan, dengan food combining kita tetap bisa makan kenyang dengan enak, tanpa menyiksa tubuh dengan berlapar-lapar, tetapi malah bisa menurunkan berat badan secara aman, alami, dan tahan lama. Dengan demikian, tubuh kita menjadi langsing, semakin sehat, dan bugar selalu.
Sebetulnya, apakah food combining itu? Orang pert am a yang memopulerkan pola makan alami yang menjadi dasar food combining adalah Dr. William Howard Hay, ahli bedah kenamaan di tahun 1920-an di Amerika sehingga pol.i makan ini dikenal Sebagai Hay System Diet.
Menurut dia, pola makan food combining akarnya di ambil dari pola makan orang-orang bangsa Esseni yang; hidup di Palestina sekitar 2.000 tahun lalu. Dr. Hay telah membuktikan sendiri bagaimana penyakit tekanan darah tinggi, pembengkakan jantung, dan ginjal kronis yang di deritanya selama bertahun-tahun dapat disembuhkan hanya dalam waktu tiga bulan setelah melakukan pola makan food combining.
Tidak hanya itu saja, berat badannya yang hampir 100 kg, bisa turun 25%, dan lenyap bersama penyakit-penyakitnya. Berdasarkan pengalaman dan kesaksian Dr. Hay itu,dia berkesimpulan bahwa kesehatan dan vitalitas seseorang songat bergantung pada pola makannya. Pendapat itu segera menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Sebetulnya, pola makan food combining, dasamya sama |uga dengan pola makan empat sehat lima sempurna yang telah kita kenal selama ini, yang lebih mengutamakan keseimbangan gizi. Bedanya, food combining lebih memperhitungkan "siklus pencernaan" tubuh manusia, yaitu pencernaan penyerapan dan pembuangan, yang ternyata berlainan intensitasnya pada pagi, siang dan malam hari. Iiulah inti utama food combining.
Selain itu, food combining lebih memperhitungkan sifat asam basa makanan sehingga ada kombinasi makanan lertentu yang dilarang karena menghambat kelancaran kerja pencernaan tubuh.
Berdasarkan hasil penelitian tentang siklus fisiologis dalam putaran 24 jam sehari tanpa henti, telah ditemukan bahwa setiap fungsi tubuh mempunyai irama aktivitas biologi yang bekerja secara sistematis. Fungsi tubuh yang terdiri dari menyerap, mencerna, dan membuang yang tak terpakai itu, secara simultan aktif setiap 8 jam sehari, dimana masing-masing lebih intensif dibandingkan siklus lainnya.
Tercatat, pukul 12.00 siang sampai dengan pukul 20.00 malam, untuk fungsi pencernaan. Pada siklus ini energi tubuh lebih banyak dipusatkan ke fungsi pencernaan. Oleh karena itu, dalam siklus ini merupakan saat yang tepnt untuk mengisi tubuh dengan makanan padat. Kalau siang hari perut dibiarkan tidak terisi, maka akan terasa keroncongan dan lapar sekali karena alarm tubuh memberitahu kannya ke pikiran kita secara otomatis. Dengan demikian, keinginan untuk mengisinya, supaya kesehatan kita terjaga. Itulah proses kerja alam.
Sedangkan pukul 20.00 malam sampai dengan pukul 04.00 pagi (subuh) digunakan untuk fungsi penyerap.ini Pada siklus ini terjadi proses penyerapan Sebagian besar zat-zat makanan yang sudah tercerna dan pembagian zat- zat makanan ke seluruh bagian tubuh.
Apabila kita tidur terlambat atau makan pada larut malam, sebetulnya dapat mengurangi pasokan energi yang diperlukan untuk proses penyerapan. Hambatan pada salah satu siklus, akan mengacaukan siklus-siklus berikutnya sehingga di pagi harinya tubuh kita merasa tidak nyaman.
Pada pukul 04.00 pagi sampai dengan pukul 12.00 siang, untuk fungsi pembuangan. Pada siklus ini energi akan lebih banyak dipakai untuk membantu proses pembuangan. Dalam periode ini, sampah akan lebih banyak dikeluarkan.
Banyak orang mengeluh tidak memiliki nafsu makan di pagi hari. Mereka tidak menyadari bahwa hal ini sangat alami karena tubuh sedang melakukan siklus pembuangan, dan tidak terlalu membutuhkan makanan di pagi hari. Alam memang sudah mengaturnya seperti itu. Perlu diketahui, makanan padat seperti nasi dan daging, yang di- konsumsi pada saat siklus tersebut, akan menyebabkan proses pembuangan menjadi kacau karena energi yang seharusnya dipergunakan untuk proses tersebut, menjadi berkurang.
Dengan memerhatikan siklus-siklus itu, kita bisa mengatur pola makan disesuaikan dengan jadwal siklus dan secara otomatis, kesehatan tidak akan terganggu karenanya.
Siklus pola makan 24 jam yang benar:
Jam 04.00 subuh sampai 12.00 siang
Berfungsi pembuangan
Jam 12.00 siang sampai 20.00 malam
Berfungsi pencernaan
Jam 20.00 malam sampai 04.00 subuh
Berfungsi penyerapan
Selain kandungan nuthsi, food combining juga menitik beratkan pada sifat asam basa makanan. Ada makanan yang pembentuk asam, ada pula yang pembentuk basa. Jika asam bertemu asam, keseimbangan asam basa dalam tubuh akan kacau, dan bisa menyebabkan keadaan tubuh jadi terlalu asam.
Salah satu gejala yang dirasakan, bila terjadi hal seperti itu, perut jadi kembung, lalu diare. Padahal keseimbangan asam basa perlu dijaga agar pencernaan dalam tubuh berjalan normal. Selama ini keseimbangan asam basa tubuh sering terabaikan. Malahan, Sebagian besar orang tidak perduli akan hal itu.
Kebanyakan orang masih berasumsi, bahwa kecukupan gizi seseorang terpenuhi apabila mengonsumsi makanan empat sehat pada waktu makan yang sama. Kita terbiasa makan berbagai jenis makanan pada saat yang sama. Perhatikan, nasi dan daging selalu jadi primadona, sementara sayur dan buah Sebagai pengiring bahkan sering tidak termakan karena terlanjur kekenyangan.
Padahal nasi dan daging termasuk pembentuk asam, maka akan mengacaukan pencernaan tubuh, jika dimakan bersama, tanpa diimbangi makanan yang menghasilkan basa.
Keadaan ideal keseimbangan asam basa jaringan tubuh dan darah manusia, kecuali lambung, berada pada pH 7,35 - 7,45 atau agak basa. Keseimbangan bisa dijaga dengan cara mengonsumsi lebih banyak sayur-mayur, buah-buahan, dan rempah-rempah yang merupakan pembentuk basa. Jika fungsi pencernaan maksimal, penyerapan gizi lancar dan pembuangan racun tubuh tidak terhambat.
Daftar makanan pembentuk asam, yaitu lemak dan minyak, produk susu, protein hewani, padi-padian, umbi- umbian (kecuali kentang rebus dengan kulitnya, wortel, bit, lobak), biji-bijian, kacang tanah, tomat yang dimasak, gula pasir, makanan beragi, cuka, alkohol, polong-polongan (kecuali kedelai, buncis, kacang panjang).
Sedangkan daftar makanan pembentuk basa dian taranya, belanak, sayuran (kecuali tomat yang dimasak), buah matang (walaupun ada rasa asam), kentang rebus de ngan kulitnya, susu mentah, wortel, bit, lobak, tauge, kr delai, madu alam, rumput laut, kacang-kacangan (kecuali kacang tanah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar